Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Riil Hijrah, sebuah komunitas dakwah anak muda yang menghadirkan konsep dakwah dengan metode pendekatan, khususunya untuk kalangan remaja atau pemuda yang tujuannya untuk mensyiarkan agama Islam.
Berdiri sejak Juli 2016, Riil Hijrah menggunakan metode dakwah yang dibuat untuk bagaimana caranya agar para anak muda bisa tertarik untuk ikut kajian.
Baca: Berdakwah Dengan Cara yang Fun, Riil Hijrah Punya Berbagai Program Seru
Baca: Tuntas, Berikut Daftar Pemenang Putaran Final School Got Talent 2018
Dengan metode-metode yang disukai oleh anak muda tentunya, seperti menggunakan poster-poster menarik dengan judul kajian yang menurut mereka seru.
Seperti pada Jumat 31 Agustus kemarin, Riil Hijrah mengadakan pengajian dengan judul "Tak Kenal Maka Tak Sayang", itu satu metode yang digunakan untuk menarik minat anak muda.
Tujuannya tentu, agar pandangan mereka (anak muda) tentang pengajian itu juga seru, asik dan menyenangkan.
Meskipun menggunakan pendekatan yang kekinian, namun bukan berarti mengubah maksud dan tujuan dari dakwah itu sendiri.
Seperti yang kita tahu, berdakwah berarti mengajak orang-orang di lingkungan sekitar untuk ikut meramaikan Masjid.
Tak hanya itu, tujuannya adalah juga untuk merubah mindset masyarakat, terutama anak muda bahwa dakwah itu mudah dilakukan dan pengajian itu bukan suatu hal yang membosankan.
Anna, satu diantara anak muda yang selama ini aktif ikut pengajian riil hijrah, bercerita kepada Tribun, dengan mengikuti kegiatan Riil Hijrah, ia bisa tetap taat pada agama Islam namun juga tetap bisa melakukan hobinya masing-masing.
"Tentunya dalam hal kebaikan, yang berujung pada keta'atan kepada Allah SWT," kata gadis berusia 24 tahun itu.
Dengan anggota kurang lebih 40 anak muda, Riil Hijrah punya visi menjaring para pemuda untuk dekat kepada Masjid, rajin datang dan sholat berjama'ah di Masjid.