TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelaku bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela libatkan pelaku dua remaja kakak beradik.
Yusuf Fadhil (17) dan Firman tewas hampir bersamaan dengan anggota keluarganya yang lain di lokasi yang berbeda.
Menurut pantauan dari Facebook, ditemukan akun yang diduga kuat milik Yusuf Fadhil.
Baca: Medsos Banjir Hoaks dan Hate Speech, Kominfo Siap Tutup FB Indonesia
Baca: Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Jawa Timur Jadi 25 Jiwa! Berikut Rinciannya
Akun bernama Yusuf Fadhil berteman dengan akun milik Puji Kuswati, ibunya yang juga merupakan pelaku tewas bom bunuh diri di GKI Jalan Diponegoro.
Dari beberapa postingan yang diunggah oleh Yusuf Fadhil sama seperti remaja pada umumnya.
Postingan terakhirnya adalah unggahan tentang lagu yang ia dengarkan melalui aplikasi pemutar musik.
Baca: 5 Bukti Kesederhanaan Bos Facebook yang Ulang Tahun 14 Mei, Nomor 4 Antar Istri Belanja
Baca: Persebaya Vs Persib Bandung Ditunda! PT Liga Atur Jadwal Baru
Ia juga tampak menyukai fotografi dan videografi yang diunggahnya dan ditandai ke teman-temannya.
Tak hanya itu, selayaknya remaja seumurannya ia juga menyukai game online.
Dilansir dari Tribun Jabar, sahabat Yusuf bernama Mochammad Fariz mengatakan bahwa sosok Yusuf tak pernah membahas mengenai jihad, bahkan ia mengatakan membenci aliran ISIS.
Saat ini akun Facebook milik Yusuf Fadhil dibanjiri berbagai komentar warganet.
Ada warganet yang beradu pendapat tentang pribadi Yusuf, hingga komentar menghujat.
Simak video berikut: