Bupati Rupinus : FL2SN dan O2SN Merupakan Ajang Berekspresi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sekadau Rupinus memukul gong tanda dibukanya kegiatan FL2SN dan O2SN SD SMP tingkat kabupaten, di lapangan sepak bola EJ Lantu Sekadau Hilir, Rabu (18/4/2018).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU -  Bupati Sekadau Rupinus mengatakan, kompetisi FLS2N dan O2SN tingkat SD dan SMP merupakan satu diantara instrumen mengukur kompetensi siswa dan mutu sekolah. Kompetisi tersebut memberikan perhatian pada kekuatan jiwa dan raga siswa

“Selain mengembangkan kreativitas dan prestasi serta mutu sekolah. Ajang ini juga salah satu proses pembelajaran untuk berekspresi, bertindak sportif serta mengaktualisasi diri,” ujarnya saat membuka kegiatan di Lapangan Sepak Bola EJ Lantu Sekadau Hilir, Rabu (18/4/2018).

Baca: Polres Sekadau Amankan 115 Liter Arak dari Produsen Langsung

Menurutnya, kompetisi tersebut memberikan peluang yang sama kepada semua siswa. Tak hanya itu, kata dia, ajang tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa.

Baca: Datang dari Berbagai Kabupaten dan Propinsi, Polisi Tertibkan Belasan Anak Punk di Sekadau

Rupinus juga mengatakan, tujuan yang ingin dicapai, yaitu mengembangkan potensi dan kreativitas siswa. Kemudian menumbuhkan watak yang jujur, tekun, cermat dan berpandangan terbuka.

“Membangun budaya berkompetisi secara sehat, fair dan sportif. Membangun citra sekolah sebagai basis pengembangan rohani dan jasmani, skill dan intelektualitas,” ucapnya.

“Memberikan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya serta membangun rasa keberasamaan antar siswa dan sekolah,” timpal Rupinus.

Ia menambahkan, kompetisi tersebut memberikan nuansa yang sangat melekat tentang pentingnya pengembangan potensi dan kreativitas siswa. Sebab, kata dia, dari sekian banyak siswa tentu diantaranya ada yang memiliki bakat dibidang seni dan olahraga.

“FLS2N dan O2SN merupakan barometer kemampuan daerah dalam bidang seni dan olahraga sehingga dapat bersaing ditingkat provinsi. Dari berbagai riset dan sains, hasil raport dan UN bukanlah segalanya, tapi kompensi dan kejujuran mempunyai peran besar dalam pembentukan karakter, maka dari itusiswa harus memegang teguh dua hal tersebut,” jelasnya.

Rupinus juga berpesan kepada panitia dan peserta agar melaksanakan kegiatan dengan jujur, transparan, sportif. Sehingga, tujuan dilaksanakan kompetisi uty dapat tercapai.

“Kepada peserta jadikan ajang ini sebagai salah satu wadah strategis utuk merealisasikan paradigma pendidikan karakter. Keteladanan adalah kunci dari pendidikan karakter,” pesannya.

Sementara itu, Kabid Dikdas, Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Gelinus menuturkan, kesenian juga memiliki posisi yang strategis dalam dunia pendidikan. Melalui kesenian, kata dia, siswa akan mampu mengasah kepekaan hati nurani dan mengaktualisasikan potensi seninya.

“Pada akhirnya akan memperhalus budi pekerti dan perilakunya,” ungkapnya yang juga ketua panitia kegiatan.

Halaman
12

Berita Terkini