Datang dari Berbagai Kabupaten dan Propinsi, Polisi Tertibkan Belasan Anak Punk di Sekadau

Sebanyak 15 anak punk diamankan dan mendapat pengarahan dari Polsek Sekadau Hilir dan Sat Sabhara Polres Sekadau.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/RIVALDI ADE MUSLIADI
Polisi menertibkan belasan anak punk yang berada di kawasan Jalan Panglima Nanga, Komplek Pasar Baru Sekadau. Sebanyak 15 anak punk diamankan dan mendapat pengarahan dari Polsek Sekadau Hilir dan Sat Sabhara Polres Sekadau. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Polisi menertibkan belasan anak punk yang berada di kawasan Jalan Panglima Nanga, Komplek Pasar Baru Sekadau.

Sebanyak 15 anak punk diamankan dan mendapat pengarahan dari Polsek Sekadau Hilir dan Sat Sabhara Polres Sekadau.

Tak hanya dari Sekadau, anak punk tersebut juga datang dari Melawi dan Kalimantan Tengah.

Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Masdar menuturkan, keberadaan anak punk tersebut cukup meresahkan masyarakat.

Sebelumnya, anak punk tersebut dikira merupakan pekerja yang ada di pasar malam atau bobo yang beroperasi di kawasan Pasar Baru Sekadau.

Baca: Penyakit DBD Masih Jadi Ancaman, Puskesmas Singkawang Utara Gencarkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik

“Saya lihat mereka itu masih berkumpul hingga larut malam. Bahkan, ditempat mereka berkumpul menyisakan sampah,” ujarnya Rabu (18/4/2018).

Masdar mengatakan, sebanyak 15 anak punk yang diamankan. Mereka datang dari luar Sekadau, bahkan dari luar Kalbar.

Rata-rata anak punk yang diamankan itu berusia remaja. Bahkan, sebagian besar dari mereka telah putus sekolah.

“Tiga orang dari Sekadau, satu dari Kalimantan Tengah dan 11 dari Melawi. Satu diantara anak punk itu perempuan,” ucapnya.

Pihaknya, kata Masdar, memberikan pengarah kepada anak-anak punk tersebut. Sehingga, kata dia, mereka tidak lagi membuat resah masyarakat.

“Mereka dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing. Sehingga, bisa melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat,” katanya.

Masdar mengatakan, pihaknya tetap memonitor anak punk yang merupakan warga Sekadau.

Ia juga mengimbau orangtua selalu mengawasi anak-anaknya. Sehingga, kata dia, anak-anak tidak terjerumus terhadap hal-hal yang negatif.

“Bhabinkamtibmas akan berkoordinasi dengan kepala dusun dan orang tua untuk mengetahui perkembangan anak-anak itu,” tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved