Debat Publik Pilgub Kalbar

Begini Serunya Debat Publik Pilgub Kalbar 2013, Simak Videonya!

Penulis: Hasyim Ashari
Editor: Agus Pujianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana debat Cagub Kalbar 2013-2018 di Hotel Aston Pontianak, September 2012

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat (Pilgub Kalbar) 2013-2018, diikuti empat pasangan calon.

Masing-masing Cornelis-Christiandy Sanjaya (Nomoro Urut 1), Armyn Alianyang-Fathan A Rasyid (Nomor Urut 2), Morkes Effendi-Burhannudin A Rasyid (Nomor Urut 3), dan Abang Tambul Husin-Barnabas Simin (Nomor Urut 4).

Ada tahapan Pilgub yaitu Debat Publik. Debat Publik Pilgub Kalbar 2013 sendiri diselenggarakan di Hotel Aston Pontianak, 13 Septermber 2012.

Baca: SB Ketangkap Basah Warga Curi HP Anak Kecil Bermain Game, Begini Nasib Selanjutnya

Baca: Tewas Bersimbah Darah di Dekat Tugu Khatulistiwa, Posisi Korban Bikin Ngeri Warganet

Debat yang disiarkan langsung MetroTV ini, berlangsung sengit.

Terutama dalam sesi saling lempar pertanyaan di antara pasangan calon atau di Sesi Keempat.

Berikut keseruan debat pasangan cagub tersebut seperti yang dikutip Tribunpontianak.co.id dari Youtube, Sabtu (7/4/2018).

Saat itu, masing-masing pasangan calon diminta untuk mengambil nomor undian untuk menentukan lawan debat masing-masing.

Kesempatan pertama diberikan kepada pasangan Nomor Urut 4, Abang Tambul Husin-Barnabas Simin.

Ternyata mereka mendapat nomor undinan 2, Armyn Alianyang-Fathan A Rasyid.

Baca: Himakom Gelar Diskusi Guna Wujudkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Era Millenial

Baca: Simak Video Suasana Wahana Waterboom Taman Cinta Gunung Poteng, Banyak Hal Menarik!

Abang Tambul Husin

“Tadi saya mendengar tanggapan dari Nomor 2, dalam rangka pelayanan air minum adalah membuat tangki-tangkir air hujan. Saya kira ini kita lari dari yang jelek, menuju ke yang terjelek,” ujarnya.

Sontak hal ini disambut teriakan dari undangan yang hadir.

Fathan A Rasyid kemudian memberikan penjelasan.

“Yang kita maksud adalah penampungan air hujan. Karena curah hujan di Kalbar tinggi di atas 3000 milimeter. Kalau kita membuat kolam-kolam penapung air hujan tidak hanya sekadar tangki,” katanya.

Baca: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Dekat Tugu Khatulistiwa, Korban Tewas Diduga Ditabrak Lari

Baca: Usung Semangat Toleransi Lintas Iman di usia 24, Mahasiswa Katolik Komitmen Kampanyekan Toleransi

“Maka ini akan mengurangi banjir pada saat hujan dan kekurangan air pada kemarau. Ini bisa kita manfaatkan untuk peternakan ikan. Kami akan jadikan Kapuas Hulu sebagai kawasan konservasi, jantungnya borneo. Kita akan ajukan konvensasi ke pemerintah pusat, melalu dana alokasi umum,” tegas Fathan.

Pasangan Armyn dan Fathan kemudian memberikan pertanyaan balik.

“Pertanyaan kami sederhana. Tapi jawabannya berat. Pertumbuhan ekonomi kalbar, di bawah pertumbuhan nasional. Oleh karena itu mungkin apa kira-kira bagi pasanagn Nomor Urut 4 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kalbar,” tanya Armyn.

Abang Tambul Husin pun langsung menanggapi.

Baca: Warga Mengeluh Minim Terobosan Pertanian, Ria Norsan: Tunggu Saat Kami Menjabat

Baca: Polres Landak Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan di Mandor, Begini Kronologi Kejadian

“Dari pertanyaan tadi saya tidak setuju, ini pertanyaan ringan, jawabnya juga ringan. Pertama kami kaitannya dengan moto kami, Bangkit. Bangkit antara lain di bidang ekonomi kerakyatan. Perbaikan di bidang pertanian dan perkebunan. Dekatkan industri karet kepada petani karena dari puitusibau ke Pontianak hanya bawa air saja yang berat. Kedua, perbaiki bibit karet. Ada perkembangan teknologi yang tidak seuimbang. Modernisasi pertanian,” paparnya.

Giliran berikutnya, kesempatan jatuh ke pasangan Cornelis-Christiandy Sanjaya. Begitu amplop dibuka ternyata Nomor 2.

“Saya ingin menayakan bahwa Anda mengatakan dari segi ekonomi, pertumbuhan ekonomi kita di bawah ekonomi nasional. Sedangkan di RPJMN itu 4,8 sampai 5,4 persen. Sedangkan Kalimantan Barat 5,9 persen. Indikator apa yang Anda pakai dalam mengukur ini,” tanya Cornelis.

Baca: Dies Natalis ke 24, Keluarga Mahasiswa Katolik Pandang Serius Masalah Toleransi dan Persatuan Bangsa

Baca: Subhanallah ! Ada Lafal Allah di Kening Bayi Yang Baru Lahir Ini

“Saya menjawab begini. Pertumbuhan tahun 2011, 5,6 persen relatif cukup baik saya katakan tadi. Akan tetapi kalau dilihat dengan pertumbuhan nasional masih di bawah. Indikasinya, sebagai berikut,” jawab Armyn seraya memberikan kesempatan kepada Fathan untuk meneruskan jawabannya.

“Jadi kita bukan bciara soal angka. Yang kita harapkan di dalam pertuimbuhan ini kualitas pertumbuhan itu sendiri. Yaitu bagaimana pertumbuhan ekoniomi dibarengi dengan pemerataan dan tetap menga lingkungan hidup,” kata Fathan.

“Kalau kita bedah pertumbuhan ekonomi Kalbar ini, memang kita tumbuh. Tapi lebih banyak didorong oleh unsur konsumtif. Yang kita inginkan adalah pertumbuhan ekonomi produktif,” tegas Fathan.

Pasangan Armyn dan Fathan selanjutnya mendapat kesempatan untuk bertanya kepada Cornelis dan Christiandy.

Baca: Ary Ginanjar Sebut Generasi Zaman Now Harus Bentengi Diri Dengan Hal Ini

Baca: Pengamat Sosial Nilai Penyalahgunaan Narkoba Picu Aksi Nekat Para Penjahat

“Bagaimana upaya bapak mempercepat kawanan perbatasan,” tanya Fathan.

Pertanyaan ini langsung disambar Cornelis.

“Percepatan kawanan perbatasan sudah kita laksanakan dengan baik. Cuman belum selesai. Salah satu caranya adalah membangun jalan parallel, menyelesaikan tata ruang. Sedangkan sekarang, dua minggu lalu, jalan sudah kita tangda tanganni kontrak. Dari Ptususibau ke Badau sudah bisa 1-2 jam,” ujarnya.

“Kita siapkan border. Bulan 12 yang akan diresmikan Badau. Semua sudah kita lakukan. Perbaikan ekonomi dan pendidikan,” tegas Cornelis.

Berikut video debat publik Pilgub Kalbar sesi 4:

Seperti diketahui, Cornelis dan Christiandy Sanjaya akhirnya memenangi Pilgub Kalbar 2013.

Bagaimana dengan debat malam ini? Kita tunggu saja! (*)

Berita Terkini