Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua PW Muhammadiyah Kalbar Pabali Musa menilai pemuda dan mahasiswa memiliki peran yang strategis dalam mengawal jalanya penyelenggaraan pilkada serentak yang saat ini tengah dimulai prosesnya.
Hal tersebut disampaikannya sesaat setelah tuntas memberikan paparan pada dialog publik yang digelar oleh Pokja Rumah Demokrasi di Warkop Bandar Muzaki, Jumat (30/3/2018)
"Hal yang paling penting adalah bahwa mahasiswa dapat berperan nyata terhadap memberikan informasi yang mampu mengedukasi masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas," ujarnya.
Menurutnya pada saat dialog publik seperti ini merupakan tahap pada proses wacana dahulu, selanjutnya perlu rencana aksi yang nyata mulai dari mendekati masyarakat, menginfromasikan dan menjadi pemilih yang cerdas dan rasional.
Baca: Bawaslu Kalbar Dukung Gerakan Mahasiswa Turut Awasi Pemilu
"Yang penting lagi adalah bagaimana mahasiswa juga ikut mengawasi proses pilkadanya," ujarnya.
Lebih lanjut, Pabali menilai Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat elit yang menjadi pusat perubahan, penjaga moral dan memotivasi pembangunan.
"hal yang sangat mungkin juga adalah mahasiswa juga bisa menjadi agen untuk peningkatan kesadaran dan partisipasi pemilih," ujarnya.
Ia menyampaikan pesan mahasiswa harus dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk dapat menjadi pemilih rasional dan kritis serta cerdas dalam memilih.