TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Direktur LP3ES Rustam Ibrahim sekaligus Board of Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID) turut angkat bicara, mengenai Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun twitternya yang diunggah pada Selasa (27/3/2018).
Menurut Rustam Ibrahim, Ahok tidak akan dipilih sebagai cawapres.
Baca: PK Ditolak Mahkamah Agung, Ahok Rasakan Galaknya Hakim Artidjo Alkostar
@RustamIbrahim: Jika ada yang menganalisa bahwa Ahok mengajukan PK dengan harapan bisa jadi Cawapres,
dan tertutup kemungkinannya karena ditolak oleh MK, menurut saya mengada-ada.
Ahok tidak akan dipilih menjadi Cawapres.
Meski demikian, secara pribadi ia mengungkapkan jika Ahok bisa membangun sendiri karier politiknya, tanpa bergantung pada tokoh lain.
Masuknya Ahok ke penjara menurut Rustam Ibrahim bisa menjadi modal politik yang besar.
Ia pun mengatakan jika Ahok bisa ikut partai yang baru berdiri, seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
@RustamIbrahim: Menurut pendapat saya Ahok bisa membangun sendiri karir politiknya, tanpa menggandulkan diri kepada tokoh lain.
Dengan masuk penjara, Ahok punya modal politik yang besar.
Bisa ikut partai baru, PSI misalnya.
Baca: Mengerikan, Tanah di Bawah Rumah Amblas Lima Meter, Seorang Pembantu Terperosok Masuk Lubang