"Korban pun berlari ke arah Ponti Nelayan, akhirnya tersangka HL tidak mampu mengejar korban karena terkena sabetan parang di tangan," jelasnya.
Parang yang digunakan HL kemudian diserahkan kepada HR.
Kemudian, HR pun menyerang korban dengan parang tersebut dan mengenai bagian kepala, tangan, dan lain-lain.
Berdasarkan hasil visum, korban dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan darah.
"Dari hasil penyidikan karena perebutan kepengurusan asosiasi," pungkasnya.