Bunuh Diri di RS St Antonius

7 Fakta Pasien Loncat dari Lantai 4 RS Antonius! Motif Mengerikan Hingga Kesaksian Pilu Keluarga

Penulis: Marlen Sitinjak
Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(foto kanan) Keluarga korban, saat menunggu di Kompleks RS Antonius Pontianak, Minggu (5/10/2017).

3. Kontraktor

Keponakan korban bunuh diri di RSU St Antonius Pontianak, SR (43), KN mengatakan, almarhum adalah seorang kontraktor di Melawi.

"Dia kerjaannya proyek-proyek gitu, ya wiraswasta lah," ungkap Kristian, Minggu (5/10/2017).

Kristian mengungkapkan, pamannya itu sudah hampir 3 bulan berobat di Pontianak, sebelumnya sempat dirawat di RS Promedika sebelum akhirnya dipindahkan ke RSU St Antonius Pontianak.

"Selama hidupnya dia baik, tidak pernah marah sama saya, anaknya ada dua orang," ujar KN yang saat itu sambil memeluk anak bungsu korban. LINK SELENGKAPNYA

4. Penjelasan Pihak RS

Direktur Utama RSU St Antonius Pontianak, dokter Gede Sandjaja mengiyakan ada pasien yang bunuh diri dengan meloncat dari Lantai 4, Minggu (5/11/2017).

Dia mengatakan hal tersebut ketika dihubungi melalui telpon, namun tidak banyak informasi yang bisa didapat karena dia sedang tidak berada di Pontianak saat ini.

"Iya, hal itu benar, tapi saya belum bisa kasi penjelasan lebih karena sedang di Jakarta," kata Gede Sandjaja. LINK SELENGKAPNYA

5. Dibawa ke Melawi

Istri dan anak pertama korban masih tak kuasa menahan tangis, lebih 10 sanak keluarga korban pun tampak berkumpul dan menghibur istri dan anak korban.

Korban memiliki dua anak perempuan, anak bungsu korban tampak terduduk lemas di bangku tunggu.

"Rencananya mau langsung dibawa pulang ke Melawi," ujar cucu korban yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Selain menunggu, beberapa sanak saudara korban juga ada yang telah mengemasi barang-barang untuk dibawa pulang ke Melawi.

Sanak saudara ternyata masih tidak mengetahui jika korban meninggal karena bunuh diri.

Halaman
1234

Berita Terkini