Bunuh Diri di RS St Antonius

7 Fakta Pasien Loncat dari Lantai 4 RS Antonius! Motif Mengerikan Hingga Kesaksian Pilu Keluarga

Penulis: Marlen Sitinjak
Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(foto kanan) Keluarga korban, saat menunggu di Kompleks RS Antonius Pontianak, Minggu (5/10/2017).

"Saya tahunya dia udah hampir 3 bulan di Pontianak berobat, tapi kalau sakit sih katanya kemarin ambeien," ucap keponakan korban Kristian. LINK SELENGKAPNYA

6. Pendampingan untuk ODHA

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, belum mendapat kabar mengenai aksi bunuh diri satu di antara pasien RSU St Antonius Pontianak, Minggu pagi, sehingga tidak mau berkomentar banyak.

Dia hanya memastikan di RS Antonius sudah ada pendampingan untuk ODHA.

Pendampingan ini dilakukan oleh relawan-relawan yang tergabung di Komisi Penanggulangan Aids (KPA).

"Selain relawan-relawan yang tergabung di KPA, banyak juga LSM-LSM swasta yang concern terhadap hal ini yang melakukan pendampingan," katanya, Minggu (5/11/2017). LINK SELENGKAPNYA

7. Diduga Frustrasi

Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Dedi Mulyadi mengatakan, korban diduga frustrasi dengan penyakit yang dideritanya, maka akibatnya beraksi nekad seperti demikian.

"Akibat aksi nekad, korban meninggal dunia di tempat kejadian, karena menderita luka berat di sebagian kepala dan patah kaki," kata Kapolsek.

Rencananya korban akan disemayamkan di kampung halamannya di Melawi. LINK SELENGKAPNYA

(Baca: Nostalgia Zaman Kecil, Kids Zaman Now Mungkin Udah Gak Lakuin Ini )

ANALISA PSIKOLOG

Psikolog Maria Nafaolla menuturkan, secara umum seseorang bisa sampai bunuh diri biasanya karena ada gangguan depresi.

Psikolog, Maria Nafaolla. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Claudia Liberani)

Berikut analisanya:

Dia merasa tidak dibutuhkan lagi di dunia, merasa hampa, merasa tidak mendapatkan cinta lagi, merasa tidak memiliki arti, atau merasa tidak punya harapan, maupun merasa tidak ada gunanya lagi.

Halaman
1234

Berita Terkini