Bunuh Diri di RS St Antonius

Pihak Rumah Sakit Antonius Benarkan Ada Pasien Bunuh Diri

"Iya, hal itu benar, tapi saya belum bisa kasi penjelasan lebih karena sedang di Jakarta," katanya singkat.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Pasien SR (43) warga desa Kenual Kabupaten Melawi, nekat melompat dari lantai 4 RS St Antonius Pontianak pada Minggu (5/11/2017) pagi sekitar pukul 08.00 WIB> 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur utama Rumah Sakit Antonius Pontianak, dokter Gede Sandjaja mengiyakan ada pasien yang bunuh diri dengan meloncat dari lantai 4, Minggu (5/11/2017).

Dia mengatakan hal tersebut ketika dihubungi melalui telpon, namun tidak banyak informasi yang bisa didapat karena dia sedang tidak berada di Pontianak saat ini.

"Iya, hal itu benar, tapi saya belum bisa kasi penjelasan lebih karena sedang di Jakarta," katanya singkat.

(Baca: Keluarga Korban Bunuh Diri Masih Menunggu di RS Antonius )

(Baca: Aksi Nekat Bunuh Diri Loncat dari Lantai 4 RS St Antonius, Ini Kata Psikolog )

Informasi lain mengenai korban juga belum bisa didapatkan lebih banyak, hingga pukul 16.47 sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Pontianak, Lusi Nuryanti mengatakan belum mendapat konfirmasi dari pihak konselor.

Dia mengatakan ketika ada yang positif mengidap HIV AIDS baik itu temuan lapangan maupun di rumah sakit maka pihak konselor dan tenaga pendamping langsung melakukan pendampingan di sana.

(Baca: Pasien Bunuh Diri, RS Antonius Bungkam Beri Keterangan )

"Untuk sementara konselor dan pendamping baru ada di RUSD Soedarso, RA Sungai Bangkong, dan RS Antonius. Untuk kasus ini saya belum bisa beri informasi banyak karena belum dapat konfirmasi dari konselor," katanya melalui pesan di WhatssApp.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved