Bunuh diri biasanya menjadi keputusan untuk mempercepat proses menuju kematian.
Kematian biasanya dianggap sebagai solusi.
Ada pula yang menilai bahwa ketika kematian ada di depan mata, lebih baik bunuh diri dan meninggal sekarang saja.
Ini umumnya dialami oleh orang yang sakit. Mereka putus asa dan merasa tidak ada harapan lagi di masa depan.
Karena itu orang yang dengan penyakit seperti ini butuh pendampingan psikologis.
Mengidap penyakit yang bebahaya itu tidak mudah untuk diatasi.
Mereka menyadari bahwa kematianlah yang akan mereka hadapi. Kalau dia tidak dapat info yang cukup dan kurang dapat perhatian/cinta dari keluarganya, mentalnya akan menurun.
Perlu support untuk melanjutkan hidup dan menatap masa depan. Kita perlu membawa mereka untuk menciptakan harapan baru. Secara umum, orang sakit butuh support, motivasi, didengarkan, dan diperhatikan.
Sepengetahuan saya, di RS ada konseling utk pasien ini.
Itu sudah menjadi program pemerintah.
Tapi mungkin dalam pelaksanaannya petugas tidak mampu mengenali bahwa pasien mengalami masalah psikologis. Itulah pentingnya ada psikolog di RS. (*)