Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Demo Panas di DPRD Kalbar hingga Anggota Brimob Polda Kalbar Tewas

Aksi damai itu berujung panas dengan pendemo yang menerobos masuk melewati pintu pagar yang sempat tertutup hingga berdiri di depan tangga utama.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedy/Peggy Dania
DEMO DPRD KALBAR - Foto polisi gunakan gas air mata untuk menolak mundur pendemo di Depan Kantor DPRD Kalbar, Rabu 27 Agustus 2025 (kiri). Tulisan DPRD Kalbar dirusak pendemo (kanan). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berita terpopuler Kalimantan Barat (Kalbar) hari ini datang dari aksi damai bertajuk Seruan Kalbar Bergerak yang berlangsung di depan Kantor DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu 27 Agustus 2025 sore.

Aksi damai itu berujung panas dengan pendemo yang menerobos masuk melewati pintu pagar yang sempat tertutup hingga berdiri di depan tangga utama.

Pendemo juga membakar ban di depan tangga utama kantor DPRD Kalbar.

Mereka menuntut agar tunjangan DPR RI dicabut.

Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang 28 Agustus 2025 hingga 29 Agustus 2025.

Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:

1). BREAKING NEWS - Aksi Mahasiswa Memanas di DPRD Kalbar, Ban Dibakar dan Fasilitas Rusak!

DEMO DI DPRD KALBAR - Tampak sejumlah tanaman dirusak dan dibakar, dalam aksi damai bertajuk Seruan Kalbar Bergerak, yang berlangsung di depan Kantor DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis 27 Agustus 2025, sore.

DEMO DI DPRD KALBAR - Tampak sejumlah tanaman dirusak dan dibakar, dalam aksi damai bertajuk Seruan Kalbar Bergerak, yang berlangsung di depan Kantor DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis 27 Agustus 2025, sore.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ratusan Mahasiswa melakukan aksi damai bertajuk Seruan Kalbar Bergerak, yang berlangsung di depan Kantor DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis 27 Agustus 2025, sore.

Setibanya di lokasi, pendemo tampak menerobos masuk melewati pintu pagar yang sempat tertutup hingga berdiri di depan tangga utama.

Pihak keamanan gabungan juga tampak berbaris membentuk pagar guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Setelah menyampaikan beberapa orasinya, Anggota DPRD Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar hadir menemui pendemo.

Baca Selengkapnya

2). Buron 15 Hari, Pelaku Pembacokan di Kayan Hilir Sintang Akhirnya Ditangkap, Polisi Dalami Motifnya

TERSANGKA PEMBACOKAN - Setelah 15 hari bersembunyi di dalam hutan, pelaku pembacokan berinisial BB, warga Dusun Rahan Mandiri, Desa Karya Baru, Kecamatan Kayan Hilir, akhirnya tertangkap. Ia diamankan aparat Polsek Kayan Hilir bersama warga pada Selasa 26 Agustus 2025 sekitar pukul 13.00 WIB.

TERSANGKA PEMBACOKAN - Setelah 15 hari bersembunyi di dalam hutan, pelaku pembacokan berinisial BB, warga Dusun Rahan Mandiri, Desa Karya Baru, Kecamatan Kayan Hilir, akhirnya tertangkap. Ia diamankan aparat Polsek Kayan Hilir bersama warga pada Selasa 26 Agustus 2025 sekitar pukul 13.00 WIB.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES SINTANG)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Setelah 15 hari bersembunyi di dalam hutan, pelaku pembacokan berinisial BB, warga Dusun Rahan Mandiri, Desa Karya Baru, Kecamatan Kayan Hilir, akhirnya tertangkap. Ia diamankan aparat Polsek Kayan Hilir bersama warga pada Selasa 26 Agustus 2025 sekitar pukul 13.00 WIB.

"Iya Bang (sudah diamankan). Ketangkap di Sekitar desa Karya Baru, kondisi Pelaku dah lemah karena udah lama sembunyi. Sekarang udah diamankan di Polres," kata Kapolres Sintang AKBP Sanny Handityo, melalui Kapolsek Kayan Hilir, IPDA Atep Permana Efendi dikonfirmasi Tribun Pontianak, Rabu 27 Agustus 2025.

Sebelumnya, pada Senin 11 Agustus 2025, BB melakukan penganiayaan berat dengan membacok seorang warga bernama Apong, yang juga tinggal di Dusun Rahan Mandiri. 

Usai kejadian, BB langsung melarikan diri ke hutan di belakang kampungnya dan sempat lolos dari pengejaran aparat.

Baca Selengkapnya

3). ‎Stok Beras Premium di Pasar Flamboyan Menipis

STOK BERAS - Apong satu diantara pedagang di pasar Flamboyan pontianak. saat di wawancara tribun Pontianak di toko miliknya. Rabu 27 Agustus 2025. Ia  menegaskan kenaikan harga beras premium sudah terjadi dari seminggu yang lalu dan bukan akibat kelangkaan beras premium, melainkan karena penyesuaian harga dari agen.

STOK BERAS - Apong satu diantara pedagang di pasar Flamboyan pontianak. saat di wawancara tribun Pontianak di toko miliknya. Rabu 27 Agustus 2025. Ia  menegaskan kenaikan harga beras premium sudah terjadi dari seminggu yang lalu dan bukan akibat kelangkaan beras premium, melainkan karena penyesuaian harga dari agen.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI)

‎Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Faisal Ilham Muzaqi

‎TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Stok beras premium di Pasar Flamboyan, Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, belakangan ini semakin sulit ditemukan, Rabu 27 Agustus 2025.

‎Sejumlah pedagang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan dari agen sejak pertengahan Juli lalu.

‎Kondisi tersebut membuat stok beras premium menipis namun tidak mempengaruhi harga beras.

‎Sri, salah satu pemilik toko beras, menyebut kelangkaan ini bukan disebabkan oleh naiknya harga, melainkan karena produsen di Jakarta menahan distribusi setelah pemerintah menekan harga jual.

Baca Selengkapnya

4). Aksi di Kantor DPRD Kalbar, Polisi Lepaskan Tembakan Gas Air Mata

DEMO DI DPRD - Aksi bertajuk Seruan Kalbar Bergerak, di depan Kantor DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis 27 Agustus 2025, sore. Pihak kepolisian mulai melepaskan tembakan gas air mata. 

DEMO DI DPRD - Aksi bertajuk Seruan Kalbar Bergerak, di depan Kantor DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis 27 Agustus 2025, sore. Pihak kepolisian mulai melepaskan tembakan gas air mata. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedi Yahya)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ratusan Mahasiswa melakukan aksi damai bertajuk Seruan Kalbar Bergerak, yang berlangsung di depan Kantor DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis 27 Agustus 2025, sore.

Setibanya di lokasi, pendemo tampak menerobos masuk melewati pintu pagar yang sempat tertutup hingga berdiri di depan tangga utama.

Pihak keamanan gabungan juga tampak berbaris membentuk pagar guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Setelah menyampaikan orasinya, Anggota DPRD Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar hadir menemui pendemo.

Namun, para pendemo tak terima lantaran ingin bertemu dengan Ketua DPRD Kalbar secara langsung yang tak kunjung tiba.

Baca Selengkapnya

5). BREAKING NEWS - Anggota Brimob Polda Kalbar Ditemukan Meninggal di Ketapang, Senpi di Sebelah Jasad

BRIMOB POLDA TEWAS - Foto ilustrasi jasad. Heboh penemuan jasad Anggota Brimob Polda Kalbar di sebuah kamar di Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Selasa 26 Agustus 2025 pukul 16.00 WIB diduga bunuh diri.

BRIMOB POLDA TEWAS - Foto ilustrasi jasad. Heboh penemuan jasad Anggota Brimob Polda Kalbar di sebuah kamar di Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Selasa 26 Agustus 2025 pukul 16.00 WIB diduga bunuh diri.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Anggota Brimob Polda Kalbar ditemukan meninggal di wilayah Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Selasa 26 Agustus 2025 pukul 16.00 WIB.

Anggota itu diduga mengakhiri hidupnya sendiri dengan senjata api (senpi) saat melaksanakan tugas.

Kasi Humas Polres Ketapang AKP Drajat Pamungkas membenarkan kejadian itu.

Drajat mengungkapkan, almarhum bersama beberapa rekannya saat itu sedang melaksanakan BKO pengamanan objek vital perusahaan.

"Almarhum ditemukan di dalam kamar dalam posisi duduk dengan senjata api berada di dekat almarhum. Serta dengan kondisi sudah meninggal dunia," ujar AKP Drajat dalam keterangannya, Rabu 27 Agustus 2025.

Baca Selengkapnya

6). 6 FAKTA Demo Kantor DPRD Kalbar, Tuntutan Mahasiswa hingga Bendera Merah Putih Terbakar

DEMO DPRD KALBAR - Foto polisi gunakan gas air mata untuk menolak mundur pendemo di Depan Kantor DPRD Kalbar, Rabu 27 Agustus 2025 (kiri). Tulisan DPRD Kalbar dirusak pendemo (kanan).

DEMO DPRD KALBAR - Foto polisi gunakan gas air mata untuk menolak mundur pendemo di Depan Kantor DPRD Kalbar, Rabu 27 Agustus 2025 (kiri). Tulisan DPRD Kalbar dirusak pendemo (kanan).(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedy/Peggy Dania)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aksi damai bertajuk Seruan Kalbar Bergerak pecah di depan Kantor DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu 27 Agustus 2025 siang hingga malam.

Massa yang didominasi mahasiswa itu menuntut berbagai hal, salah satunya mendesak pencabutan tunjangan DPR RI.

Aksi Damai ini menyebabkan Jalan Ahmad Yani dari arah DPRD Kalbar menuju Bundaran Digulis Pontianak dipenuhi massa.

Sampah tampak berserakan di halaman depan Kantor DPRD, mulai dari botol plastik, ranting pohon, sisa ban terbakar, hingga sepatu dan sendal yang ditinggalkan peserta aksi.

Bahkan sejumlah properti jalan tampak hancur.

Baca Selengkapnya

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved