Breaking News

SIKAT PETI: Penambang Ilegal Diburu, Pemodal hingga Pemasok Mesin Jadi Target Satgas PETI Singkawang

Patroli dipimpin langsung Kasatgas Tindak, AKP Rusmail, bersama personel gabungan yang tergabung dalam Satgas PETI.

Editor: Syahroni
ISTIMEWA
OPERASI PETI - Satgas Tindak Ops PETI Polres Singkawang gelar patroli intensif di titik rawan tambang emas ilegal, pada Sabtu 23 Agustus 2025. 

Aktivitas PETI sering kali memicu konflik antar kelompok masyarakat yang memperebutkan lahan atau hasil tambang.

Kondisi ini juga rentan memunculkan praktik kriminal, seperti pemerasan, kekerasan, dan perdagangan manusia, yang merusak tatanan sosial di masyarakat. 

3. Bahaya Kesehatan bagi Pekerja dan Masyarakat

Para pekerja PETI, termasuk anak-anak, terpapar langsung oleh bahan kimia berbahaya seperti merkuri tanpa alat pelindung diri yang memadai.

Paparan merkuri dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf, ginjal, hingga gangguan pernapasan.

Bahaya ini tidak hanya mengancam pekerja, tetapi juga menyebar melalui lingkungan ke masyarakat sekitar.

4. Kerugian Negara dan Pendapatan Daerah

Karena ilegal, hasil dari PETI tidak dilaporkan dan tidak dikenakan pajak atau royalti.

Hal ini menyebabkan kerugian besar bagi negara dan pendapatan daerah, karena sumber daya alam yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan justru mengalir ke tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. 

5. Melemahnya Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan 

Keberadaan PETI sering kali dibiarkan atau bahkan dilindungi oleh oknum tertentu, yang menunjukkan lemahnya penegakan hukum dan tata kelola pemerintahan.

Kondisi ini menciptakan kesan bahwa aturan tidak berlaku, yang bisa merusak kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah dan mendorong praktik korupsi.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved