SIKAT PETI: Penambang Ilegal Diburu, Pemodal hingga Pemasok Mesin Jadi Target Satgas PETI Singkawang
Patroli dipimpin langsung Kasatgas Tindak, AKP Rusmail, bersama personel gabungan yang tergabung dalam Satgas PETI.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) Tindak Operasi PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) Polres Singkawang terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan.
Sabtu 23 Agustus 2025, tim gabungan melaksanakan patroli di sejumlah titik rawan tambang emas tanpa izin di wilayah hukum Polres Singkawang.
Patroli dipimpin langsung Kasatgas Tindak, AKP Rusmail, bersama personel gabungan yang tergabung dalam Satgas PETI.
Dalam kegiatan ini, petugas tidak hanya melakukan penyisiran lokasi, namun juga melakukan penyitaan alat tambang hingga penindakan hukum terhadap para pelaku di lapangan.
“Operasi ini tidak hanya menargetkan penambang, tapi juga pemodal, pemasok mesin tambang, hingga pihak yang memperjualbelikan bahan berbahaya seperti merkuri dan sianida,” tegas AKP Rusmail.
Selain itu, petugas juga melakukan penahanan terhadap pelaku yang kedapatan melakukan aktivitas PETI.
Baca juga: KRONOLOGI Nurdin Lubis Tewas Tertimpa Pohon Palem di Proyek Jembatan Daeng Manambon Mempawah
Pengamanan diperketat untuk mengantisipasi adanya perlawanan dari pihak yang mencoba menghalangi jalannya operasi.
Polres Singkawang menegaskan bahwa operasi semacam ini akan terus digencarkan secara berkala sebagai wujud nyata komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan serta melindungi masyarakat dari dampak buruk penambangan emas tanpa izin.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam PETI. Aktivitas ini jelas merugikan negara, membahayakan lingkungan, serta mengancam keselamatan warga sekitar,” tutup AKP Rusmail.
Baca juga: DETIK Menegangkan Rendi Warga Sambas Nekat Terobos Kobaran Api di Rumahnya Demi Cari Sang Buah Hati
Ada beberapa dampak negatif yang sangat serius akibat dari Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Berikut adalah 5 contoh utamanya:
1. Kerusakan Lingkungan Parah
Penggunaan merkuri dan sianida dalam proses pemisahan emas menyebabkan pencemaran berat pada tanah dan sumber air, seperti sungai dan danau.
Bahan-bahan kimia ini bersifat sangat beracun dan bisa merusak ekosistem air serta membahayakan kesehatan manusia dan hewan yang mengonsumsi air atau ikan dari area tersebut.
Selain itu, kegiatan PETI juga menyebabkan deforestasi, erosi tanah, dan longsor.
2. Konflik Sosial dan Kriminalitas
Polres Landak Tanam Pohon di Lahan Bekas PETI Kecamatan Mandor |
![]() |
---|
Satgas Pamtas Ungkap Modus Baru Penyelundupan Narkoba Lewat Liquid Vape di Kalbar |
![]() |
---|
MODUS Narkoba Makin Canggih! Cartridge Vape Jadi Media Baru Penyelundupan, Terungkap di Entikong |
![]() |
---|
Kodam XII/Tanjungpura Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 63658 Gram |
![]() |
---|
Polda Kalbar Imbau Warga Laporkan Aktivitas PETI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.