Ragam Contoh

Hal yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan Sebelum Menikah

memahami apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari sebelum hari H sangat penting agar pernikahan tidak hanya indah secara seremonial

Genered by AI : ChatGPT
PENGANTIN MINANGKABAU -Memahami apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari sebelum hari H sangat penting agar pernikahan tidak hanya indah secara seremonial, tetapi juga kuat secara emosional dan mental. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Menjelang hari pernikahan, banyak calon pengantin sering kali sibuk memikirkan detail teknis seperti dekorasi, katering, gaun, hingga undangan. 

Namun, di balik semua itu ada hal-hal mendasar yang justru sering terlewatkan. 

Padahal, memahami apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari sebelum hari H sangat penting agar pernikahan tidak hanya indah secara seremonial, tetapi juga kuat secara emosional dan mental.

Dilansir dari Weddingku, berikut daftar Do’s and Don’ts sebelum melangkah ke jenjang pernikahan:

Lagu Anak Daro Asal Sumatera Barat, Makna, Lirik, dan Kaitannya dengan Adat Pernikahan Minangkabau

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Hari Pernikahan

1. Kenali Keluarga dan Lingkungan Pasangan

Menikah berarti menyatukan dua keluarga, sehingga penting bagi calon pengantin untuk mengenal keluarga masing-masing secara lebih dekat. Pertemuan antar keluarga dapat membantu membangun suasana yang lebih akrab, terbuka, dan saling memahami sejak awal.

2. Diskusikan Harapan dan Rencana Masa Depan

Pembicaraan tentang visi bersama dalam kehidupan rumah tangga perlu dilakukan sejak sebelum menikah. Hal ini mencakup rencana jangka pendek maupun jangka panjang, seperti tempat tinggal, pekerjaan, dan perencanaan keluarga.

3. Kelola Stres Selama Persiapan

Persiapan pernikahan bisa memicu stres dan tekanan. Maka dari itu, penting untuk menjaga keseimbangan emosi dengan melakukan aktivitas yang membantu meredakan ketegangan, seperti olahraga, relaksasi, atau sekadar quality time bersama pasangan.

4. Bahas Kondisi Keuangan Secara Terbuka

Psikolog Samanta Elsener, M.Psi menyatakan salah satu kunci keberhasilan dalam pernikahan adalah kemandirian finansial, yang dapat dimulai dengan menetapkan standar penghasilan sebagai bagian dari kesepakatan bersama. Terlebih jika pasangan sudah merencanakan hal-hal jangka panjang seperti membeli rumah atau mempersiapkan biaya anak, maka kebutuhan bulanan hingga perbandingan gaya hidup sebelum dan sesudah menikah perlu dikalkulasikan dan dipenuhi secara bersama.

"Standar-standar gaji baiknya memang dibicarakan oleh pasangan, baik laki-laki maupun perempuan," ungkapnya, dilansir dari Kompas.com.

Ciri Khas Pakaian Adat Pernikahan Melayu Pontianak yang Minim Aksesoris

Hal yang Sebaiknya Dihindari Menjelang Pernikahan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved