Berita Viral

Botswana Bangkit dari Ancaman HIV, Jadi Teladan Dunia 2025

Botswana bangkit dari krisis HIV dan raih predikat emas WHO. Simak kisah perjuangan, strategi edukasi, dan harapan baru penyembuhan HIV.

YouTube Doczon
ANCAMAN HIV - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Doczon, Sabtu 23 Agustus 2025, memperlihatkan Botswana bangkit dari krisis HIV dan raih predikat emas WHO. Simak kisah perjuangan, strategi edukasi, dan harapan baru penyembuhan HIV. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Botswana pernah menjadi salah satu negara dengan krisis HIV terparah di dunia. 

Pada awal 2000-an, epidemi HIV begitu menghantam hingga Presiden Festus Mogae saat itu menyebut negaranya “terancam punah”. 

Dengan populasi hanya 1,7 juta jiwa dan prevalensi HIV tertinggi kedua secara global, situasinya benar-benar mencekam.

Data UNAIDS mencatat, kala itu satu dari delapan bayi lahir dengan HIV. 

Tingkat penularan dari ibu ke anak baik selama kehamilan, persalinan, maupun menyusui berkisar 20 hingga 40 persen. 

Tidak mengherankan jika angka kematian balita hampir dua kali lipat dibandingkan era sebelumnya.

“Situasinya sangat buruk,” kenang Loeto Mazhani, dokter anak yang kini pensiun sekaligus akademisi Universitas Botswana. 

“Jika seluruh populasi terinfeksi sejak dalam rahim, saat lahir, atau masa bayi, lalu mayoritas meninggal atau hidup dengan disabilitas signifikan, maka tak ada masa depan,” lanjutnya.

Namun di tengah ancaman itu, Botswana memilih jalan berbeda. 

Bukan menyerah, melainkan bangkit dengan keberanian, inovasi, dan investasi besar dalam sistem kesehatan.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Transformasi Botswana: Dari Pesimis Jadi Inspirasi

Perubahan itu tidak instan. Dengan dukungan penuh Presiden Mogae, Mazhani dan timnya memimpin rangkaian intervensi medis yang berfokus pada pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. 

Hasilnya? Dalam dua dekade, angka penularan itu turun drastis hingga di bawah 1 persen.

Perjalanan ini bahkan sempat diragukan banyak pihak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved