Jalankan Misi Budaya dan Digitalisasi, 21 Peserta Ikuti QRIS Jelajah Indonesia
Mereka melakukan misi yaitu mengajak pengguna maupun merchant yang belum pernah menggunakan QRIS untuk mencoba transaksi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Sebanyak 21 peserta yang terbagi dalam tujuh tim ikut dalam ajang QRIS Jelajah Indonesia (QJI) 2025 di Kalimantan Barat.
Mereka menjelajahi titik-titik budaya di tiga daerah (Pontianak, Singkawang dan Sambas). Selama proses ini para peserta juga juga mengampanyekan penggunaan QRIS dan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya kepada masyarakat.
Sebelumnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Doni Septadijaya, menyebutkan bahwa para peserta akan menjalankan berbagai misi di Pontianak, Singkawang, dan Sambas.
“Masing-masing tim beranggotakan tiga orang, sehingga total ada 21 peserta yang siap turun langsung mengedukasi masyarakat tentang transaksi digital,” ujar Doni saat perayaan puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 pada Sabtu 16 Agustus 2025 lalu.
Kota Pontianak, lokasi kegiatan dipusatkan di Tugu Digulis, Keraton Kadriah, dan Rumah Radakng. Sementara itu, di Singkawang, peserta akan menjalankan misi di Vihara Sui Kheu Thai Pak Kung, dan di Sambas kegiatan berlangsung di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.
• Puncak PQN 2025, Bank Indonesia Kalbar Lepas 7 Tim QRIS Jelajah Indonesia Berkompetisi
QJI 2025 mengusung tema “Jelajahi Budaya Indonesia, Makin Praktis Pakai QRIS” dan dikemas dalam bentuk kompetisi. Setiap tim ditantang menyelesaikan misi yang mencakup kampanye penggunaan QRIS, promosi budaya lokal, hingga pembuatan konten kreatif di media sosial.
Selain QRIS, lomba ini juga mengampanyekan BI-FAST, Kartu Kredit Indonesia (KKI), Elektronifikasi, Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, hingga program keamanan dan ketahanan siber (KKS). Rangkaian kegiatan akan dibuka pada 16 Agustus 2025 di Kantor Perwakilan BI Kalbar, dan kompetisi berlangsung pada 19–23 Agustus 2025.
Doni menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini bertujuan agar masyarakat semakin melihat bahwa budaya bukan hanya diwariskan secara simbolis, tetapi juga bisa diberdayakan sebagai kekuatan ekonomi baru melalui digitalisasi pembayaran.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa transaksi digital bukan hanya praktis dan aman, tetapi juga bisa berjalan berdampingan dengan pelestarian budaya lokal,” terang Doni.
• Pemkot Pontianak Pionir Penerapan QRIS Dinamis, BI Harap Bisa Direplikasi Pemkab Lainnya
Para peserta atau Tim QJI turut menyambangi Tugu Digulis Pontianak di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Mereka melakukan edukasi penggunaan QRIS kepada warga sekitar.
Mereka melakukan misi yaitu mengajak pengguna maupun merchant yang belum pernah menggunakan QRIS untuk mencoba transaksi QRIS.
Para peserta juga diminta mengedukasi dan mengajak masyarakat mencoba transaksi QRIS antarnegara/QRIS TUNTAS/QRIS TAP.
"Selama ini saya belum pernah memakai QRIS. Tadi diajarkan caranya, ternyata gampang sekali dan sangat cepat penggunaanya. Sangat digital sekali," kata Japriyadi, seorang pembeli di toko sekitaran kawasan Tugu Digulis Pontianak.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
HARGA Sembako Papua Hari Ini: Bawang Merah Rp 73.750, Minyak Goreng Curah Turun 9,29 Persen |
![]() |
---|
Bukti Nyata Pemerintah Hadir untuk Rakyat! Ringankan Beban Warga Mempawah dengan Sembako Murah |
![]() |
---|
PROGRAM Penghasilan SeaBank Kode Referral Ajak Teman hingga Undian Agustus Pakai QRIS |
![]() |
---|
HARGA Sembako Papua Hari Ini: Bawang Merah Tembus Rp 75.400, Minyak Goreng Curah Turun 9.29 Persen |
![]() |
---|
Bapenda Kota Pontianak Terbaik Digitalisasi Keuangan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.