Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Jalur Pendakian Gunung Rumput Belum Resmi hingga Update Kasus Bacok

Kepala Desa Sanatab, Sajingan Besar, Rino mengungkapkan, secara resmi jalur pendakian ke Gunung Rumput belum ada.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase istimewa/Google Maps
GUNUNG RUMPUT SAMBAS - Foto kolase pegiat alam, Riki dan 13 pendaki lainnya ketika berada di puncak Gunung Rumput, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar, Minggu 17 Agustus 2025 (kiri). Lokasi Gunung Rumput Sambas yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berita terpopuler di Kalimantan Barat (Kalbar) datang dari Kabupaten Sambas.

Dimana Gunung Rumput yang berlokasi di Kecamatan Sajingan Besar ternyata belum memiliki jalur pendakian resmi.

Kepala Desa Sanatab, Sajingan Besar, Rino mengungkapkan, secara resmi jalur pendakian ke Gunung Rumput belum ada.

Namun pihak desa mengaku terbuka bagi pendaki yang hendak melakukan pendakian.

"Desa belum membuka secara resmi jalur pendakian. Bila ada penggiat alam atau pendaki yang memang ingin mendaki silahkan," ujar Rino, kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis 21 Agustus 2025.

Rino menyebutkan, karena hal tersebut apabila ada penggiat alam maupun pendakian yang hendak melakukan pendakian pihaknya tak melarang. Namun segala resiko selama pendakian tersebut ditanggung oleh pendaki sendiri.

Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang 22 Agustus 2025 hingga 23 Agustus 2025.

Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:

1). Jalur Pendakian Gunung Rumput Sambas, Kades Sanatab Ungkap Belum Resmi

PARA PENDAKI - Sejumlah pendaki saat melewati jalur pendakian Gunung Rumput Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar, Rabu 20 Agustus 2025.

PARA PENDAKI - Sejumlah pendaki saat melewati jalur pendakian Gunung Rumput Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar, Rabu 20 Agustus 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Gunung Rumput yang berada di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, belum memiliki jalur pendakian resmi yang dikelola desa setempat, Kamis 20 Agustus 2025.

Gunung yang memiliki ketinggian mencapai 1590 MDPL ini merupakan atap tertinggi Kabupaten Sambas. Gunung ini terletak di Sajingan Besar, perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Kepala Desa Sanatab, Sajingan Besar, Rino mengungkapkan, secara resmi jalur pendakian ke Gunung Rumput belum ada. Namun pihak desa mengaku terbuka bagi pendaki yang hendak melakukan pendakian.

"Desa belum membuka secara resmi jalur pendakian. Bila ada penggiat alam atau pendaki yang memang ingin mendaki silahkan," ujar Rino, kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis 21 Agustus 2025.

Rino menyebutkan, karena hal tersebut apabila ada penggiat alam maupun pendakian yang hendak melakukan pendakian pihaknya tak melarang. Namun segala resiko selama pendakian tersebut ditanggung oleh pendaki sendiri.

Baca Selengkapnya

2). Warga Pontianak dan Kubu Raya Mengaku Khawatir Uang Palsu Sudah Tersebar

CEK UANG PALSU - Foto hasil olahan Akal Imitasi (AI) Gemini dengan prompt dari Tribun Pontianak  menampilkan seorang pedagang di pasar tradisional mengecek untuk mengetahui perbedaan uang asli dan uang palsu, Rabu 20 Agustus 2025. Ketahui langkah berikut untuk tips mengetahui uang palsu agar tak jadi korban peredaran upal atau kasus uang palsu Pontianak baru-baru ini!

CEK UANG PALSU - Foto hasil olahan Akal Imitasi (AI) Gemini dengan prompt dari Tribun Pontianak menampilkan seorang pedagang di pasar tradisional mengecek untuk mengetahui perbedaan uang asli dan uang palsu, Rabu 20 Agustus 2025. Ketahui langkah berikut untuk tips mengetahui uang palsu agar tak jadi korban peredaran upal atau kasus uang palsu Pontianak baru-baru ini!(Generated by AI Gemini)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tiga orang yang diduga sebagai aktor dalam memproduksi uang palsu di Kota Pontianak berhasil diringkus oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pontianak.

Menanggapi hal itu, sejumlah warga mengaku khawatir bahwa uang yang diproduksi sudah mulai tersebar di kalangan masyarakat.

"Was-was juga ya kalau memang ada yang memproduksinya dalam jumlah banyak. Takutnya udah tersebar di warung-warung yang kita juga gak tau kalau itu uang palsu," kata Imelda yang merupakan Warga Kota Pontianak, kepada tribunpontianak.co.id, Kamis 21 Agustus 2025.

Hal senada juga disampikan oleh Sinta yang merupakan warga Kabupaten Kubu Raya.

• PABRIK Uang Palsu di Pontianak Digerebek, Warga Jelimpo Landak & Balai Karangan Sanggau Jadi Aktor

Baca Selengkapnya

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved