Melly Goeslaw dan Anto Hoed Gelar Resepsi Ulang di Anniversary ke-30, Ada Makna di Baliknya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Pasangan musisi ternama Melly Goeslaw dan Anto Hoed baru saja merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-30 dengan cara yang unik dan penuh makna. 

Tak seperti perayaan biasa, mereka menggelar resepsi ulang di Bandung pada Minggu, 10 Agustus 2025, yang dibuat bak pernikahan baru.

Momen istimewa ini bukan tanpa alasan. Melly mengungkapkan bahwa pernikahan mereka yang berlangsung pada 4 Agustus 1995 dahulu digelar secara sangat sederhana dan hanya dihadiri oleh keluarga dekat. 

Karena itulah, setelah tiga dekade bersama, Melly ingin merasakan momen resepsi pernikahan seperti pasangan lain yang menikah dengan perayaan meriah.

“30 tahun bukanlah waktu yang mudah untuk setiap pasangan bersama-sama dalam suka duka dan segalanya. Saya sempat nyeletuk ingin sekali merasakan resepsi pernikahan seperti orang lain,” tulis Melly melalui akun Instagram pribadinya, @melly_goeslaw.

Fenomena menggelar resepsi ulang saat ulang tahun pernikahan ini sebenarnya bukan hal baru di luar negeri. Di beberapa negara Eropa dan Amerika, acara ini dikenal dengan sebutan "pembaharuan janji pernikahan" atau vow renewal. Di Indonesia sendiri, tren ini mulai populer dalam beberapa tahun terakhir.

• Profil Biodata Zara Qairina, Remaja di Malaysia yang Kematiannya Picu Gelombang Tuntutan Keadilan

Menurut Imania, pemilik SOLA Event Planner and Organizer, makna resepsi ulang pernikahan di Tanah Air biasanya tidak sebatas pada perayaan, tetapi juga sebagai bentuk refleksi dan penghargaan atas perjalanan hidup bersama sebagai pasangan suami istri.

“Biasanya resepsi ulang ini dilakukan saat wedding anniversary. Perayaannya lebih bermakna karena untuk mengingat kembali kebersamaan pasangan, termasuk suka duka yang telah dilalui bersama,” jelas Imania.

Di tengah kehidupan rumah tangga yang penuh tantangan, langkah Melly dan Anto menjadi inspirasi bagi banyak pasangan.

Resepsi ulang bukan hanya tentang pesta, tetapi tentang perayaan cinta yang bertahan lama, penghormatan terhadap komitmen, dan rasa syukur atas perjalanan bersama.

Selain sekadar merayakan, acara ini juga memiliki nilai simbolik yang dalam bagi pasangan. Mereka menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk mengenang hari-hari awal pernikahan.

“Resepsi ulang ini juga menjadi seremonial untuk mengenang perjuangan mereka dari ijab kabul atau pemberkatan hingga di titik yang sekarang,” ujarnya.

Pasangan yang telah memiliki anak pun tak jarang mengikutsertakan buah hati dalam resepsi ulang ini. Tujuannya agar anak-anak juga bisa melihat perjalanan dan perjuangan cinta orangtuanya.

“Bagi yang sudah punya anak juga bisa merayakannya dengan anak, seolah-olah anak menyaksikan kembali perjuangan orangtuanya,” tambah Imania.

Persiapan acara ulang tahun pernikahan dengan resepsi ulang umumnya lebih sederhana dibandingkan pernikahan pertama. Tidak banyak detail yang harus dipikirkan sehingga acara bisa dibuat lebih santai.