15 Makna Mendalam Umpasa Batak yang Sarat Nilai Kehidupan dan Inspirasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Umpasa adalah salah satu bentuk tradisi lisan khas masyarakat Batak yang memiliki keunikan tersendiri. 

Sebagai warisan budaya yang telah disampaikan secara turun-temurun dari generasi ke generasi, umpasa bukan sekadar rangkaian kata puitis, melainkan juga cerminan dari cara berpikir, pandangan hidup, dan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Batak.

Di balik tiap bait umpasa tersimpan pesan moral dan filosofi hidup yang dalam. 

Mulai dari ajakan untuk bekerja keras, pentingnya ketekunan dalam menghadapi tantangan, rasa syukur atas rezeki yang diperoleh, hingga pesan untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan keluarga dan lingkungan sosial.

Yang menarik, nilai-nilai yang disampaikan melalui umpasa tidak terbatas hanya bagi orang Batak. 

Siapa saja tanpa memandang latar belakang suku atau budaya dapat meresapi dan mengambil pelajaran dari pesan-pesan tersebut.

• 6 Contoh Pantun Sambutan Wisuda untuk Menarik Perhatian

Inilah kekuatan dari tradisi lisan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memotivasi.

Dengan gaya bahasa yang khas dan sarat nuansa budaya, umpasa berfungsi sebagai media untuk menyampaikan nasihat positif, semangat hidup, hingga refleksi mendalam tentang makna kehidupan. 

Bahasa yang digunakan seringkali sederhana, namun maknanya menyentuh dan menggugah kesadaran.

Walau zaman telah berubah dan teknologi terus berkembang, kehadiran umpasa tetap relevan. Ia menjadi pengingat bahwa kearifan lokal tetap memiliki tempat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian, terutama di tengah arus modernisasi yang semakin cepat.

Melestarikan umpasa berarti menjaga jati diri budaya, dan menjadikannya sumber inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. 

Karena di balik setiap baitnya, tersimpan semangat, harapan, dan kebijaksanaan yang tak lekang oleh waktu.

15 Contoh Umpasa Batak, Terjemahan & Makna

1. Umpasa:
Anakkon hi do hamoraon di au.
Terjemahan:
Anak adalah kekayaan bagiku.
Makna:
Menggambarkan bahwa anak adalah harta yang paling berharga dalam kehidupan orang tua.

2. Umpasa:
Alai dohot hasangapon, holan jala boi marsitukkolan.
Terjemahan:
Harta dan kehormatan hanya bisa diraih dengan usaha.
Makna:
Menekankan pentingnya kerja keras dan kejujuran untuk mencapai kesuksesan.

3. Umpasa:
Songon bunga ni parlabian, manis do holong ni amang dohot inang.
Terjemahan:
Seperti bunga di ladang, manis kasih sayang ayah dan ibu.
Makna:
Menunjukkan kasih sayang orang tua itu indah dan tak tergantikan.

4. Umpasa:
Marsitukkol dohot marsangap, gabe panopang marsada.
Terjemahan:
Kerja keras dan kehormatan menjadi dasar persatuan.
Makna:
Persatuan hanya bisa terwujud jika semua pihak saling menghormati dan bekerja sama.

5. Umpasa:
Marhite roham, tu roha i do manangihon.
Terjemahan:
Dari hati ke hati itulah yang menyentuh.
Makna:
Keikhlasan dan ketulusan akan lebih menyentuh hati orang lain daripada sekadar kata-kata.

6. Umpasa:
Ndang adong na so tarpatibu, sai patibu na ma mangolu.
Terjemahan:
Tak ada yang tak bisa dihargai, selama ada niat untuk hidup baik.
Makna:
Mengajak untuk selalu menghargai kehidupan dan berusaha menjadi lebih baik.

7. Umpasa:
Sititik ma godang, sipaet ma habonaran.
Terjemahan:
Yang kecil bisa menjadi besar, yang benar akan membawa berkah.
Makna:
Jangan remehkan hal kecil, dan selalu junjung kebenaran.

• Kumpulan Umpasa Batak untuk Pengantin Baru dan Artinya yang Sarat Makna

8. Umpasa:
Tampul do mula ni tonga, hata do mula ni parpudi.
Terjemahan:
Perjumpaan jadi awal kedekatan, kata-kata jadi awal permusuhan.
Makna:
Pentingnya menjaga kata dan sikap dalam membangun hubungan.

9. Umpasa:
Adong do gogo tu roha, tarlobi do rantos ni holong.
Terjemahan:
Ada kekuatan dalam hati, lebih hebat dari besarnya cinta.
Makna:
Semangat dan keteguhan hati lebih kuat dari sekadar perasaan cinta.

10. Umpasa:
Parningotan do tondi, sai marsigira hamu saluhutna.
Terjemahan:
Ingatlah jiwa, dan saling menghargailah kalian semua.
Makna:
Pentingnya menghargai satu sama lain untuk hidup damai.

11. Umpasa:
Dung i do tibu ni ro, dung i do mate ni roha.
Terjemahan:
Setelah jatuh cinta, baru bisa merasakan kehilangan.
Makna:
Mengajarkan bahwa cinta itu datang seiring waktu, dan kehilangannya terasa dalam.

12. Umpasa:
Marsombu-sombu pe saluhut, di jolma na mardalan do hita.
Terjemahan:
Saling merendahkan pun, kita tetap manusia yang sedang berproses.
Makna:
Tidak ada manusia sempurna; kita semua sedang belajar dan berkembang.

13. Umpasa:
Di ro sian jolo, boi tu jolo; di ro sian toru, boi tu toru.
Terjemahan:
Yang datang dari atas bisa turun, yang dari bawah bisa naik.
Makna:
Hidup itu berputar; tidak selalu di atas, tidak selalu di bawah.

14. Umpasa:
Holong do mangalehon dangol, tupa do mangalehon parjalangan.
Terjemahan:
Cinta memberi penghiburan, harapan memberi jalan.
Makna:
Cinta dan harapan adalah dua hal penting dalam menjalani hidup.

15. Umpasa:
Sahat ma hita di roha, tu roha do gabe.
Terjemahan:
Mari kita selaras dalam hati, karena dari hati datang berkah.
Makna:
Keselarasan batin membawa ketentraman dan rezeki.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!