Aneka Pantun

Kumpulan Umpasa Batak untuk Pengantin Baru dan Artinya yang Sarat Makna

Umpasa Batak tidak sekadar kata-kata indah, melainkan merupakan bentuk nasihat, doa, dan harapan dari para orang tua

JORDANIAN ROYAL PALACE / ARSIP
PERNIKAHAN- Dalam umpasa terkandung filosofi hidup, petuah tentang cinta, kesetiaan, tanggung jawab, serta nilai-nilai kekeluargaan yang tinggi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pernikahan dalam adat Batak bukan hanya tentang prosesi sakral yang berlangsung meriah, tetapi juga sarat makna dan nilai-nilai kehidupan yang diwariskan secara turun-temurun. 

Salah satu bentuk warisan budaya tersebut adalah umpasa, atau pantun khas Batak yang biasa disampaikan dalam berbagai momen penting, termasuk saat upacara pernikahan.

Umpasa Batak tidak sekadar kata-kata indah, melainkan merupakan bentuk nasihat, doa, dan harapan dari para orang tua serta keluarga kepada pengantin baru yang akan memulai kehidupan rumah tangga. 

Dalam umpasa terkandung filosofi hidup, petuah tentang cinta, kesetiaan, tanggung jawab, serta nilai-nilai kekeluargaan yang tinggi.

Artikel ini menyajikan kumpulan umpasa atau pantun Batak pilihan yang biasa disampaikan dalam acara pernikahan. 

Deretan umpasa ini dihimpun dari buku “Tradisi Umpasa Suku Batak Toba dalam Upacara Pernikahan”, sebuah sumber otentik yang merekam kekayaan budaya lisan masyarakat Batak Toba.

Dengan memahami isi dan makna umpasa ini, kita bisa lebih menghargai nilai luhur adat Batak sekaligus menjadikannya inspirasi dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan berlandaskan kearifan lokal.

35 Umpasa Batak Kearifan Lokal yang Sarat Pesan Hidup dan Inspirasi

Contoh Umpasa Batak untuk Pengantin Baru:

“Sai horas ma hita sude, tusi ma roham dohot pamatang, tu jolma na mangolu marsituk dohot marsigugu.”
(Semoga kita semua diberkahi, satukanlah hati dan pikiran, kepada pasangan yang hidup saling menghargai dan menghormati.)

“Pasu-pasu ni Debata manang na mora, sai saling marsomba, tu jolma na marsada.”
(Berkat Tuhan dan rezeki yang melimpah, saling menghormatilah, kepada pasangan yang bersatu.)

“Alai tarlupahon ho na marhite martua, alai sihol do hot rohami.”
(Jangan lupakan petuah orang tua, karena cinta bukan hanya rasa hati.)

Tuak na tonggi
Di bagasan tabu-tabu
Siboan tua ma boru i tu bagasan huta
Jala siboan tondi tu jabu

Artinya:

Tuak yang manis
Di dalam kendi
Hendaknya sang putri (menantu) membawa tuah di kampung
Membawa kehidupan ke dalam keluarga

Contoh Pantun Lucu Penyemangat untuk Rekan Kerja dan Hari-hari

Martumbur ma baringin
Mardangka ma hariara
Martorop ma hamu maribur
Matangkang majuara

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved