Breaking News

Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Misteri Pemuda Hilang di Sambas & 14 Ketua DPD PKS se Kalbar Diganti!

Satu diantara peristiwa populer adalah misteri hilangnya seorang pemuda di Sajingan Besar atas nama  Hendra (21).

Editor: Syahroni
Istimewa
ORANG TENGGELAM - Sejumlah warga dan kepolisian melakukan upaya pencarian pria tenggelam di Sungai Sasak, Desa Sentaban, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Jumat 15 Agustus 2025 pagi. Korban diketahui bernama Hendra (21) warga setempat hilang usai mandi di sungai Sasak, Kamis sore. 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak, drg Trisnawati menyampaikan berdasarkan data yang ada di database bahwa total ODGJ yang telah ditangani Dinas Sosial Pontianak sebanyak 347 orang.

Disampaikannya bahwa dari total data tersebut, yang kembali ke jalan secara berulang terdata pada tahun 2025 ini ada 28 orang.

“Ada 5 orang yang sudah kita tampung di UPRS, sisanya masih dijalan atau dikeluarga. Mereka tidak hanya ODGJ tapi ada juga orang tua (lansia) yang ditelantarkan keluarganya, dan faktor kemiskinan,”ujarnya.

Tina menyampaikan bahwa saat ini jumlah keluarga dan lingkungan sosial atau warga ODGJ yang menolak reunifikasi 13 orang.

“Jadi solusi yang kita berikan ditampung di UPRS, rujuk panti disabilitas ada 5 orang on proses /pengajuan ke panti sosial,”tegasnya.

Baca Selengkapnya

6. Jabat Ketum Aspeksindo, Erlina Perjuangkan Hak Kelola Tanah Timbul untuk Masyarakat Pesisir Mempawah

LAKUKAN AUDIENSI - Bupati Mempawah, Erlina, yang baru saja menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), melakukan audiensi dengan Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Kementerian ATR/BPN RI, Rabu 13 Agustus 2025. Penyerahan hak kelola kawasan pesisir kepada Pemkab Mempawah akan memperkuat program konservasi yang melibatkan masyarakat
LAKUKAN AUDIENSI - Bupati Mempawah, Erlina, yang baru saja menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), melakukan audiensi dengan Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Kementerian ATR/BPN RI, Rabu 13 Agustus 2025. Penyerahan hak kelola kawasan pesisir kepada Pemkab Mempawah akan memperkuat program konservasi yang melibatkan masyarakat (Prokopim Pemkab Mempawah)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Erlina, yang baru saja menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), melakukan audiensi dengan Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Kementerian ATR/BPN RI, Rabu 13 Agustus 2025.

Pertemuan tersebut membahas klaim Bank Tanah atas Tanah Timbul di wilayah pesisir Mempawah.

Dalam pertemuan itu, Erlina memaparkan bahwa Tanah Timbul tersebut merupakan hasil dari program konservasi mangrove yang telah dijalankan sejak belasan tahun lalu.

Upaya ini berhasil memperluas wilayah pesisir hingga sekitar 600 hektare.

“Kami menyuarakan aspirasi masyarakat Mempawah agar Tanah Timbul ini dapat dikelola untuk kemaslahatan masyarakat pesisir. Ini adalah hasil kerja keras warga dan pecinta mangrove,” tegasnya.

Erlina menambahkan, penyerahan hak kelola kawasan pesisir kepada Pemkab Mempawah akan memperkuat program konservasi yang melibatkan masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved