Tragedi di Porto, Suami Tewas Tertimpa Tubuh Istri Saat Baring di Lantai

Meski panik, warga sekitar berusaha mengangkat tubuh sang istri agar korban bisa bernapas lega. 

“Kami butuh lima orang pria untuk menariknya keluar dari ruang sempit itu,” kata seorang warga, mengutip Correio da Manhã. 

Setelah berhasil memindahkan sang suami, semua berharap ia segera sadar.

Namun, harapan itu pupus. Saat petugas pemadam kebakaran dan paramedis tiba, pria itu sudah dalam kondisi henti jantung. 

Upaya resusitasi tidak berhasil, dan ia dinyatakan meninggal di tempat.

Berat Tubuh dan Ruang Sempit yang Memperburuk Situasi

Polisi yang menyelidiki kejadian ini menyimpulkan bahwa insiden tersebut murni kecelakaan tanpa unsur kriminal. 

Faktor ruang yang sempit serta berat tubuh sang istri membuat proses penyelamatan berlangsung sulit. 

“Penyebab kematian adalah sesak napas akibat kecelakaan,” terang pernyataan resmi kepolisian.

Dalam banyak kasus serupa, waktu menjadi faktor penentu keselamatan. 

Sayangnya, pada kejadian ini, keterlambatan dalam mengangkat beban dari tubuh korban memperburuk kondisinya. 

Kejadian semacam ini jarang sekali terjadi, namun memberikan gambaran betapa rentannya kecelakaan domestik yang tak disangka-sangka.

• Thaddeus Daniel Pierce, Bayi yang Lahir dari Embrio Beku 31 Tahun

Luka yang Tak Terlihat: Trauma yang Mendalam

Meski luka fisik tak dialami sang istri, dampak psikologis yang ia hadapi jauh lebih berat. 

Kehilangan pasangan hidup akibat kecelakaan yang tak disengaja meninggalkan beban perasaan yang sulit dihapus.