Pencarian Korban Tenggelam, Tim SAR Sisir Sungai Sasak, Warga Ritual Adat 

Tedy mengungkapkan, warga bernama Hendra tenggelam di Sungai Sasak tepatnya berada di Dusun Sasak Rt 04 Rw 02 Desa Santaban Kecamatan Sajingan Besar.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
TIM SAR - Warga dan tim SAR gabungan mencari keberadaan korban Hendra diduga tenggelam di Sungai Sasak, Desa Santaban, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Jumat 15 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Sasak, Desa Santaban, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, terus dilakukan tim SAR gabungan, Jumat 15 Agustus 2025.

Korban seorang pria bernama Hendra (21) diduga tenggelam di Sungai Sasak usai mandi sekitar pukul 13.00.

Korban yang diketahui tak pandai berenang diduga jatuh ke sungai.

Proses pencarian dilakukan tim SAR gabungan dengan menyisir aliran sungai. Perahu karet dan sampan warga juga telah dikerahkan tim SAR. Bahkan warga setempat juga menggelar ritual adat tradisi setempat dalam upaya pencarian korban. 

Kepala Desa Sentaban Tedy ketika dikonfirmasi membenarkan seorang warga bernama Hendra hilang tenggelam. Dia bilang proses pencarian sedang berlangsung.

"Benar, kami sudah melaporkan kepada Pak Camat, menginformasikan pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2025 sekira pukul 13.00 wib, seorang warga tenggelam," katanya.

Tedy mengungkapkan, warga bernama Hendra tenggelam di Sungai Sasak tepatnya berada di Dusun Sasak Rt 04 Rw 02 Desa Santaban Kecamatan Sajingan Besar

Tedy menyebutkan, dari keterangan pihak keluarga bahwa korban memang tidak pandai berenang.

Baca juga: UPDATE Pencarian Hendra Hilang di Sungai Sasak Sambas, Warga Desa Sentaban Gelar Ritual Adat Tradisi

"Telah diduga yang memilik KTP tersebut hilang jatuh ke sungai sewaktu mandi, karena warga tersebut menurut keluarga, paman dan bibi korban tidak bisa berenang," ujarnya.

Lebih jauh, proses pencarian terhadap korban masih dilakukan berbagai unsur tim SAR gabungan bahkan warga setempat termasuk melakukan ritual adat tradisi masyarakat.

"Saat ini warga masih mencari keberadaan yang bersangkutan," tegasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved