Breaking News

Berita Viral

Bayi dalam Kotak, Kisah Tragis di Balik Rekayasa Penemuan di Kajang Ternyata Hasil Ayah dan Anak

Dua pria datang ke kantor polisi, membawa kabar tentang penemuan seorang bayi yang baru lahir di dalam kotak. 

YouTube Tribun Video
BAYI DALAM KOTAK - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Video, Jumat 15 Agustus 2025, memperlihatkan bayi dalam kotak kardus. Dua pria datang ke kantor polisi, membawa kabar tentang penemuan seorang bayi yang baru lahir di dalam kotak yang ternyata adalah hasil hubungan terlarang seorang ayah berusia 39 tahun dengan putrinya sendiri yang baru berusia 16 tahun. 

Fakta Mengejutkan di Balik Rekayasa

Tidak butuh waktu lama bagi penyidik untuk menemukan kejanggalan. 

Dari hasil pemeriksaan, bayi itu bukan ditinggalkan oleh orang asing, melainkan anak kandung salah satu pelapor. 

Sang ibu bayi adalah remaja yang seharusnya masih duduk di bangku sekolah, namun telah putus sekolah sejak beberapa waktu lalu.

Lebih memilukan lagi, sang ayah yang menjadi pelaku adalah ayah kandung korban sendiri. 

Dugaan inses ini membuat penyidik bergerak cepat. 

Pada Selasa, 12 Agustus 2025, sekitar pukul 17.35, kedua pria tersebut ditangkap untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kehidupan Ibu dan Anak di Tokyo yang Hidup di Rumah Penuh Sampah Meski Bergelimang Harta

Kondisi Korban dan Langkah Kepolisian

Korban kini dirawat di rumah sakit. 

Tenaga medis memastikan kondisinya stabil, meski trauma psikis yang dialami diperkirakan jauh lebih berat. 

Pihak kepolisian bekerja sama dengan lembaga perlindungan anak untuk memberikan pendampingan kepada korban.

Sementara itu, kedua tersangka ditahan untuk proses penyidikan. 

PDRM mengajukan dua pasal terhadap pelaku utama:

  1. Pasal 317 KUHP Malaysia tentang penelantaran anak di bawah 12 tahun, dengan ancaman hukuman penjara hingga 7 tahun.
  2. Pasal 376(3) KUHP tentang pemerkosaan terhadap perempuan di bawah 16 tahun, dengan ancaman penjara 8 hingga 30 tahun serta 10 kali hukuman cambuk.

Luka yang Tidak Terlihat

Kisah ini meninggalkan jejak luka yang tidak hanya membekas pada korban, tetapi juga pada masyarakat yang menyaksikannya. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved