30 Pantun Melayu Pernikahan, Sambut Pengantin Pria dan Wanita

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam tradisi masyarakat suku Melayu, pantun bukan sekadar rangkaian kata indah, tetapi juga merupakan bagian penting dari upacara adat, termasuk dalam momen sakral seperti lamaran hingga pernikahan. 

Pantun digunakan sebagai ungkapan rasa, nasihat, harapan, hingga hiburan, dan menjadi bentuk penghormatan yang penuh makna kepada kedua mempelai.

 Apa Itu Pantun Melayu?

Pantun Melayu adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat baris bersajak a-b-a-b. Dua baris pertama disebut sampiran (pembayang), dan dua baris berikutnya adalah isi, yang mengandung pesan, nasihat, atau harapan.

Dalam konteks budaya Melayu, pantun memiliki beberapa jenis, antara lain:

Pantun Adat: Berkaitan dengan nilai dan norma adat.

Pantun Tua: Berisi petuah atau nasihat untuk orang tua atau umum.

Pantun Muda: Biasanya bernuansa cinta dan kasih sayang, sering digunakan oleh generasi muda.

Pantun Suka: Menggambarkan kebahagiaan dan kegembiraan.

Pantun Duka: Mengungkapkan kesedihan, kehilangan, atau keprihatinan.

Contoh Pantun Melayu Pernikahan: Sambutan untuk Pengantin Pria dan Wanita
   

• Contoh Pantun Lucu Penyemangat untuk Rekan Kerja dan Hari-hari

Sambutan untuk Pengantin Pria

Burung merpati terbang berdua
Hinggap sebentar di pohon mangga
Selamat datang mempelai pria
Semoga jadi imam keluarga

Bunga cempaka bunga seroja
Harum mewangi di pagi hari
Tiba mempelai penuh bahagia
Kami sambut dengan hati berseri

Sambutan untuk Pengantin Wanita