Pembangunan Sekolah Negeri Menjadi Prioritas Pemkot Pontianak

Ia mengungkapkan, Pemkot telah menetapkan lokasi pembangunan sekolah baru tersebut di Pontianak Utara, tepatnya di Jalan Flora.

Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI
RAPAT PARIPURNA - Wakil Walikota Pontianak, Bahasan saat setelah menghadiri Rapat Paripurna Ke-16 di Kantor DPRD Kota Pontianak, Selasa 12 Agustus 2025. Yang membahas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Pidato Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) tentang APBD Perubahan Kota Pontianak Tahun Anggaran 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, FAISAL ILHAM MUZAQI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – DPRD Kota Pontianak menggelar Rapat Paripurna Ke-16 di Kantor DPRD Kota Pontianak, Selasa 12 Agustus 2025.

Agenda rapat tersebut membahas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Pidato Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) tentang APBD Perubahan Kota Pontianak Tahun Anggaran 2025.

Salah satu isu yang mencuat dalam pandangan umum fraksi adalah kekurangan sekolah negeri di Kota Pontianak.

Husin, juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menilai kebijakan sistem zonasi membuat banyak warga, khususnya di Pontianak Timur, kesulitan mengakses pendidikan di sekolah negeri.

“Warga di wilayah tersebut tidak bisa bersekolah di SD maupun SMP negeri yang berada di sekitar mereka. Kami mendorong pembangunan sekolah resmi di tingkat SD dan SMP, terutama di wilayah yang sangat membutuhkan seperti Pontianak Timur,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan memastikan kekurangan sekolah negeri menjadi prioritas Pemkot.

“Akibat kebijakan zonasi, kita butuh tambahan sekolah. Pemerintah pusat punya program Asta Cita membangun sekolah rakyat seperti boarding school,” jelasnya usai rapat.

Baca juga: MODUS AR Tersangka Kasus Pelecehan Anak 4 Tahun Sampai Terinfeksi Penyakit Gonore di Pontianak

Ia mengungkapkan, Pemkot telah menetapkan lokasi pembangunan sekolah baru tersebut di Pontianak Utara, tepatnya di Jalan Flora.

“Kalau sertifikat tanahnya sudah beratas nama Pemkot Pontianak, insyaallah tahun ini kita mulai bangun,” tegasnya.

Program Asta Cita yang digagas pemerintah pusat itu diharapkan dapat memperluas akses pendidikan bagi masyarakat, terutama di wilayah dengan keterbatasan sekolah negeri. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved