IDCamp Indosat Buka Peluang Talenta Digital dari Daerah, Termasuk Bagi Disabilitas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Program IDCamp (Indosat Ooredoo Digital Camp) yang digagas Indosat Ooredoo Hutchison dinilai menjadi langkah strategis dalam mencetak talenta digital muda Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat.

Program beasiswa pelatihan coding dan teknologi digital ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di sektor pendidikan digital.

Dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak, Yoki Firmansyah, S.Kom., M.Kom., menilai kehadiran IDCamp sangat relevan di tengah derasnya arus digitalisasi.

“Di tengah era digitalisasi yang semakin tidak bisa dibendung, program seperti ini menjadi strategi penting untuk meningkatkan talenta digital anak-anak muda, termasuk di Kalimantan Barat,” ujarnya kepada TribunPontianak.co.id, Jumat 8 Agustus 2025.

• Indosat Gunakan AI untuk Hadang Spam dan Scam, Lindungi Masyarakat Indonesia

Yoki Firmansyah, menilai bahwa tingginya antusiasme peserta terlihat dari 19.000 pendaftar dalam bulan pertama peluncuran yang melebihi target 10.000 beasiswa yang artinya menunjukkan kebutuhan besar akan pelatihan digital di kalangan generasi muda.

Sementara itu, pada tahun 2024, lebih dari 100.000 calon talenta mendaftar untuk mengikuti berbagai jalur pembelajaran seperti Android Developer, Front-End Web Developer, Data Scientist, hingga Machine Learning Engineer

Yoki menjelaskan, digitalisasi bukan sekadar kemampuan menggunakan perangkat digital, tetapi juga mengubah keterampilan digital menjadi soft skill yang memiliki nilai jual di masa depan.

“Dengan adanya IDCamp maka anak-anak muda Kalbar kini punya peluang konkret untuk meningkatkan hard skill dan soft skill, serta bersaing di ekonomi digital,” ujar Yoki.

Melalui IDCamp, para peserta mendapatkan kesempatan mempelajari berbagai bidang, mulai dari Android Developer, Front-End Web Developer, Machine Learning Engineer, Back-End Developer, Multi-Platform App Developer, React Developer, DevOps Engineer, hingga Data Scientist.

• Kisah Pemenang IDCamp Developer Challenge 2022, Mudahkan Anak Kenal Bahasa Arab via Aplikasi ABATA

Kisah Inspiratif Berburu Beasiswa

Satu di antara yang pernah ikut berburu berburu beasiswa coding milik Indosat adalah Nurafni Ramadaniah yang akrab disapa Afni. Afni merupakan penyandang disabilitas Cerebral Palsy, namun ia memiliki semangat untuk belajar.

Menariknya IDCamp juga menyasar teman-teman disabitas. Ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung aksesibilitas dan inklusi literasi digital di Indonesia. Yakni menghadirkan virtual Bootcamp for Disabilities atau pelatihan secara online khusus calon talenta digital penyandang disabilitas.

Afni asal Gorontalo ini turut menjadi satu di antara pesertanya dengan memilih alur belajar (learning path) Data Scientist. Untuk menjadi seorang Data Scientist, ia terlebih dulu dikenalkan konsep dasar, praktik, dan tools dalam data science.

Alumnus STMIK Ichsan Gorontalo ini menilai alasan memilih alur belajar Data Scientist karena mempelajari bidang data sangat penting di zaman sekarang dan sangat dibutuhkan di dunia industri.

Selain karena ia merasa background pendidikannya Sistem Informasi sangat relate dengan alur belajar yang dipilih dalam IDCamp pada 2023 lalu.