Berita Viral

Lampaui Batas Fisik Pelajar dengan Cerebral Palsy Raih Emas Kedua Olimpiade Matematika Internasional

Remaja yang lahir dengan cerebral palsy, gangguan saraf motorik akibat kekurangan oksigen saat lahir.

YouTube South China Morning Post
RAIH EMAS - Foto ilustrasi hasil olah YouTube South China Morning Post, Selasa 29 Juli 2025, memperlihatkan Xu Qiming, pelajar kelas 11 asal Wuhan, China, kembali mencatat sejarah dengan meraih medali emas dalam Olimpiade Matematika Internasional (IMO) 2025 di Sunshine Coast, Australia. Remaja yang lahir dengan cerebral palsy, gangguan saraf motorik akibat kekurangan oksigen saat lahir, tak membiarkan keterbatasan fisiknya menjadi penghalang untuk berprestasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di balik langkah kaki yang tertatih, tersimpan keteguhan yang tak tergoyahkan. 

Xu Qiming, pelajar kelas 11 asal Wuhan, China, kembali mencatat sejarah dengan meraih medali emas dalam Olimpiade Matematika Internasional (IMO) 2025 di Sunshine Coast, Australia. 

Remaja yang lahir dengan cerebral palsy, gangguan saraf motorik akibat kekurangan oksigen saat lahir, tak membiarkan keterbatasan fisiknya menjadi penghalang untuk berprestasi. 

Dalam kompetisi bergengsi ini, Xu mencetak skor 36 dari total 42 poin, prestasi luar biasa yang mengulang kesuksesannya tahun lalu. 

Momen Xu berjalan sempoyongan membawa bendera China sambil memperkenalkan rekan-rekannya di panggung menjadi pemandangan haru yang mendapat sambutan meriah dari penonton. 

“Saya mungkin tidak bisa berlari seperti orang lain, tapi saya bisa berpikir dan menyelesaikan soal dengan cara saya sendiri,” ungkap Xu. 

Kisahnya membuktikan bahwa semangat, kecerdasan, dan ketekunan bisa melampaui batas-batas fisik apa pun.

Bukan Gerhana Matahari, Ini 5 Fenomena Langit Spektakuler yang Bisa Disaksikan pada Agustus 2025

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Siapa Xu Qiming dan Apa Tantangan yang Ia Hadapi?

Xu Qiming adalah seorang pelajar kelas 11 dari Wuhan, China, yang baru saja mengukir prestasi luar biasa di kancah internasional. 

Pada Minggu 20 Juli 2025, Xu berhasil meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Matematika Internasional (IMO) yang digelar di Sunshine Coast, Australia.

Prestasi ini menjadi semakin istimewa karena Xu hidup dengan cerebral palsy, gangguan neurologis yang memengaruhi gerakan dan koordinasi otot. 

Sejak lahir, Xu mengalami hipoksia, kekurangan oksigen saat proses kelahiran yang menyebabkan keterbatasan fisik dalam aktivitas sehari-hari. 

Geraknya tidak stabil, dan ia kesulitan mengontrol ekspresi wajah. 

Namun, keterbatasan ini tidak menjadi penghalang bagi tekadnya untuk bersinar di dunia matematika.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved