Pondok Keramba Ikan di Pulau Pedalaman Mempawah Timur Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kapolsek Mempawah Timur, Iptu Imran, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan langkah penanganan.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sebuah pondok keramba ikan milik seorang warga di Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, hangus terbakar pada Rabu 6 Agustus 2025 sekitar pukul 20.15 WIB, dan sempat membuat panik warga sekitar.
Pemilik pondok tersebut diketahui bernama Ibrahim (58), seorang nelayan yang berdomisili di Jalan Adiwijaya Pulau Pedalaman, RT 002/RW 001.
Menurut keterangan saksi bernama Masreni (43), api pertama kali terlihat ketika ia sedang duduk di rumahnya yang berjarak tidak jauh dari lokasi.
“Saya melihat ada kobaran api di pondok itu. Langsung saya keluar rumah dan memutus aliran listrik yang tersambung tidak jauh dari sana. Lalu kami bersama warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” ujar Masreni.
Beruntung, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB sehingga tidak merembet ke bangunan lain.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp5 juta.
Kapolsek Mempawah Timur, Iptu Imran, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan langkah-langkah penanganan.
• SIKAT Habis! Pengedar Sabu Mempawah Diringkus Polisi Bersama Barang Bukti Lengkap Sabu & Timbangan
“Begitu mendapat laporan, kami segera mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian, serta mendata keterangan saksi-saksi. Syukur alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Iptu Imran.
Terkait penyebab kebakaran, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik.
“Dari hasil olah keterangan di lapangan, kemungkinan kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Informasi yang kami peroleh, sebelum kejadian pemilik meninggalkan pondok dalam kondisi ponsel masih terhubung dengan charger. Namun, hal ini masih perlu dipastikan lebih lanjut,” jelas Iptu Imran.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik, terutama saat meninggalkan rumah atau pondok.
“Keselamatan harus diutamakan. Pastikan peralatan listrik dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan,” tegasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Keramba Ikan
Pulau Pedalaman
Mempawah Timur
Korsleting Listrik
Mempawah
Kalimantan Barat
Kalbar
Rabu 6 Agustus 2025
Wapres Gibran Jadikan Foto Bersama Koh Asiang Sebagai Profil Instagram |
![]() |
---|
Bahasan Terima Lencana Darma Bakti, Harap Jadi Motivasi Seluruh Jajaran Pembina dan Anggota Pramuka |
![]() |
---|
Pemkab Sintang Harap Unka Perkuat Peran dalam Mendukung Program Strategis Nasional |
![]() |
---|
Salah Satu Tuntutan Aksi Mahasiswa Meminta Agar Tunjangan DPRD Dihapuskan |
![]() |
---|
Desa Sepangah Dukung Program Satu Desa Satu Hektar Tanam Jagung Perdana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.