Berita Viral

ALASAN Pemerintah Indonesia Berencana Blokir Game Roblox Banyak Orangtua Setuju

Saat ini di Indonesia game Roblox tengah menjadi sorotan karena dianggap memiliki potensi dampak negatif terhadap anak-anak

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA VIA KONTAN.CO.ID
GAME ROBLOX - Game Roblox tengah menjadi sorotan karena dianggap memiliki potensi dampak negatif terhadap anak-anak, terutama dalam hal psikologis dan sosial. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak alasan pemerintah berencana memblokir game Roblox.

Saat ini di Indonesia game Roblox tengah menjadi sorotan karena dianggap memiliki potensi dampak negatif terhadap anak-anak, terutama dalam hal psikologis dan sosial.

Sisi gelap game Roblox pun mulai disorot oleh pemerintah dan masyarakat.

Roblox bukanlah game melainkan platform yang memungkinkan siapa pun membuat, berbagi, dan memainkan berbagai jenis permainan. 

Berdasarkan keterangan di Google Play, game ini dianjurkan untuk anak berusia 12 tahun ke atas.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, melarang anak-anak bermain permainan digital Roblox.

Tokoh Muhammadiyah ini menganggap game yang banyak digemari anak-anak ini mengandung unsur berbahaya bagi anak-anak yang secara psikologis belum matang.

PROFIL dan Harta Kekayaan Mendikdasmen Abdul Muti yang Larang Anak-anak Main Roblox

Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa ketidakmampuan anak membedakan realitas dan fiksi membuat mereka cenderung meniru adegan-adegan dalam game, termasuk aksi kekerasan yang lazim terjadi di dunia virtual seperti permainan Roblox itu. 

"Sehingga praktek kekerasan yang ada di berbagai game itu bisa memicu kekerasan dalam kehidupan sehari-hari anak," ujar Abdul Mu’ti

Abdul Mu’ti mencontohkan dalam permainan tersebut adegan membanting karakter.

Hal itu dianggap wajar dalam konteks permainan tetapi bisa menjadi masalah serius jika dilakukan dalam kehidupan nyata.

Abdul Mu’ti pun menyoroti pentingnya orang tua dalam mengatasi fenomena paparan digital ini.

"Sejak  awal harus kita pandu anak-anak kita ini untuk tidak mengakses informasi-informasi termasuk game-game yang mengandung kekerasan," imbuhnya.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo, menegaskan bahwa perlindungan anak dari pengaruh negatif di dunia digital tidak terbatas pada satu platform atau game tertentu, seperti Roblox.

Hal ini disampaikannya menanggapi larangan gim atau permainan Roblox oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

"Semangatnya beliau (Mendikdasmen) adalah sama dengan semangat kita semua. Kita ingin melindungi anak-anak kita dari hal-hal atau pengaruh-pengaruh negatif yang ada di dunia digital," kata Angga

Menurutnya, Kementerian Komunikasi dan Digital telah memiliki sejumlah regulasi serta lembaga yang menangani pengawasan konten digital, termasuk Direktorat Jenderal Pengawasan dan Pendidikan serta program Penguatan Perlindungan Tunas Digital (PP Tunas). 

Program ini difokuskan untuk menjaga ruang digital yang sehat bagi anak-anak Indonesia.

Asik Bermain Game Online di Warkop Saat Jam Belajar, 2 Pelajar SMA di Putussibau Diamankan Satpol PP

"Kami sendiri di Komdigi kan kita juga sudah punya aturan. Kita punya Dirjen Pengawasan dan Pendidikan, kemudian hari ini ada PP Tunas yang gunanya sebenarnya untuk melindungi para pengguna-pengguna digital, terutama anak," katanya.

Wamenkomdigi menekankan bahwa pemerintah tidak bertujuan menyensor atau membatasi secara berlebihan, namun lebih pada memastikan keselamatan generasi muda dari konten atau aktivitas digital yang berpotensi membahayakan.

"Bukan di game Robloxnya, apapun itu, kalau itu kita temukan ada hal-hal yang kita temukan bukti pelanggaran dan itu bisa membahayakan generasi muda kita, ya kita harus hadir gitu loh, pemerintah harus hadir, orang tua juga harus kita ingatkan untuk selalu mengawasi anaknya," katanya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, orang tua, dan pendidik, untuk bersama-sama aktif mengawasi dan memberikan edukasi digital sejak dini kepada anak-anak.

"Kita juga ngajak, kita dari pemerintah, teman-teman di media, orang tua, saya juga pribadi sebagai orang tua, kita juga harus ngawasin anak-anak kita. Kan di dalam game itu juga ada klasifikasi aturan-aturan di umur berapa anak itu boleh mengakses," katanya

Artis Ashanty sempat mengungkap cerita seputar pengalaman anak-anaknya dengan game Roblox. 

Ia ungkap kekhawatirannya terhadap game online yang populer di kalangan anak-anak, salah satunya Roblox.

Ada satu hari anak-anaknya terlihat dijauhi karena tak memainkan game online ini. 

"Mereka kan juga nggak main kayak roblox," ucap Ashanty. 

Ashanty mengucapkan kesedihannya gara-gara Roblox ini, anaknya terkesan dijauhi. 

"Sebenarnya ini yang bikin aku sedih. Pas Arsya (anak laki-laki Ashanty) lagi barengan, kaya dijauhi karena gak punya Roblox," ucap Ashanty. 

Namun beruntung, anak keduanya dari Anang Hermansyah ini bisa memahami apa maksudnya ayah bundanya melarangnya memainkan Roblox.

"Aku bilang one day Arysa akan ngerti kenapa sekarang ayah bunda melarang main Roblox," ucap Ashanty lagi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved