Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pria di Pontianak Dibunuh Pakai Kipas Angin, Kisah Gunung Bawang

Kabar duka datang dari daerah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak dimana seorang pria berinisial SM (22) meninggal tragis.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Chris Hamonangan Pery Pardede
PEMBUNUHAN DI PONTIANAK - Foto suasana rumah SM (22) meninggal dunia diduga akibat dianiaya dengan cara dipukul menggunakan kipas angin oleh terduga pelaku berinisial MR yang masih di bawah umur, serta dua orang lainnya berinisial FI dan TI, di Gang Budi Luhur, Jalan Tritura, Kecamatan Pontianak Timur, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Paman terduga pelaku, ZA menceritakan kronologi kasus ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Cuaca ekstrem di kawasan Gunung Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, memicu insiden mengerikan yang menimpa tujuh orang pendaki muda. 

Dalam peristiwa itu, satu orang tewas tersambar petir, sementara enam lainnya bertahan hidup meski dalam kondisi luka-luka, trauma, dan sempat tersesat di tengah belantara.

Salah satu korban selamat, Agil, membagikan kisah dramatisnya saat berjuang bersama rekannya mencari pertolongan setelah dua kali sambaran petir menghantam tenda mereka pada Minggu 4 Agustus 2025 dini hari.

Pukul 04.00 WIB, hujan turun di puncak Gunung Bawang. Sekitar pukul 05.30 WIB, petir menyambar tenda tempat Agil dan enam rekannya berteduh.

Baca Selengkapnya

3). KISAH Haru Pendaki Gunung Bawang Disambar Petir, Alponso Berpesan: Jangan Pernah Tinggalkan Aku

KENANGAN SAAT MENDAKI - Foto kenangan Alponso Buncung (tengah lingkar merah) bersama rekannya saat melakukan perjalanan menuju puncak Gunung Bawang Bengkayang. Sayangnya perjalanan ini menjadi perjalanan terakhir Alponso Buncung yang tewas ketika disambar petir dipuncak gunung.

KENANGAN SAAT MENDAKI - Foto kenangan Alponso Buncung (tengah lingkar merah) bersama rekannya saat melakukan perjalanan menuju puncak Gunung Bawang Bengkayang. Sayangnya perjalanan ini menjadi perjalanan terakhir Alponso Buncung yang tewas ketika disambar petir dipuncak gunung.(Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Cuaca ekstrem di kawasan Gunung Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, memicu insiden tragis yang menimpa tujuh orang pendaki. 

Ega Ferdian (20), salah satu korban selamat menceritakan detik-detik dirinya dan rekan-rekannya tersambar petir dan sempat tersesat saat mencari bantuan.

Sebelumya, Ega memilih Gunung Bawang karena sudah lama menjadi rencana yang belum terwujud. 

"Dari dulu tuh emang rencana doang, pengen ke Gunung Bawang, tapi gak jadi-jadi," ungkapnya kepada TribunPontianak.co.id, pada Senin, 4 Agustus 2025. 

Mumpung ada kesempatan dengan teman-teman kerja, ia mencoba mengambil cuti dan semua bisa ikut. Mereka pun mendapatkan kawan yang sudah pernah ke Gunung Bawang untuk memandu.

Baca Selengkapnya

4). Mahasiswa UWDP Meninggal Disambar Petir, Wakil Rektor : Kami Kehilangan Sosok Aktif dan Ramah

PENDAKI MENINGGAL DUNIA - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Non Akademik dan Sarana Prasarana Universitas Widya Dharma Pontianak, Maran saat di wawancarai di ruang kerjanya, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Ia menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Alponso Buncung, mahasiswa semester enam Program Studi Manajemen yang tersambar petir saat melakukan pendakian di Gunung Bawang, Kabupaten Bengkayang.

PENDAKI MENINGGAL DUNIA - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Non Akademik dan Sarana Prasarana Universitas Widya Dharma Pontianak, Maran saat di wawancarai di ruang kerjanya, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Ia menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Alponso Buncung, mahasiswa semester enam Program Studi Manajemen yang tersambar petir saat melakukan pendakian di Gunung Bawang, Kabupaten Bengkayang.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Chris Hamonangan Pery Pardede)

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved