Pendaki Meninggal Dunia
Disambar Petir di Gunung Bawang Bengkayang, Agil Selamat Ayahnya Sampaikan Ucapan Mengharukan
Ucapan ini menjadi simbol penghargaan dan kelegaan atas kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam misi penyelamatan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Rasa haru dan syukur menyelimuti keluarga para pendaki Gunung Bawang yang menjadi korban sambaran petir pada malam Jumat, 1 Agustus 2025.
Salah satu orang tua korban, ayah dari Agil pendaki yang selamat namun mengalami luka, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh tim SAR gabungan Kabupaten Bengkayang.
"Saya selaku orang tua dari salah satu korban, yaitu Agil dan rekan-rekannya, mengucapkan banyak terima kasih kepada tim SAR gabungan Bengkayang yang telah mengevakuasi dan membantu kami dalam kejadian di Gunung Bawang"
"Semoga apa yang tim SAR perbuat mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Hanya itu yang bisa kami ucapkan, saya dan keluarga sangat berterima kasih," ujarnya penuh haru setelah proses evakuasi selesai.
Baca juga: Tragedi Gunung Bawang Bengkayang, Satu Pendaki Tewas Diterjang Cuaca Ekstrem, Enam Orang Selamat
Ucapan ini menjadi simbol penghargaan dan kelegaan atas kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam misi penyelamatan.
Seperti diketahui, tragedi di puncak Gunung Bawang tersebut menelan satu korban jiwa atas nama Alponso Buncung.
Sementara enam pendaki lainnya mengalami luka dan sempat terjebak dalam kondisi ekstrem.
Beruntung, dengan kerja cepat tim gabungan dari TRC BPBD, Basarnas, Polres Bengkayang, Polsek Lumar dan Sui Betung, serta dukungan dari warga Dusun Sengkabang dan Dusun Madi, seluruh pendaki berhasil dievakuasi dari lokasi dengan selamat.
Baca juga: PROFIL Gunung Bawang Bengkayang, Lokasi Tujuh Pendaki Tersambar Petir Berujung Satu Tewas
Para korban yang selamat kemudian dirujuk ke RSUD Jacobus Luna Bengkayang untuk menjalani perawatan medis dan pemulihan lebih lanjut.
"Setelah menjalani pemeriksaan medis dan visum, seluruh korban dibawa kembali oleh keluarga ke Pontianak"
"Sementara korban meninggal dunia telah dibawa ke kampung halamannya di Manis Mata, Kabupaten Ketapang," ungkap Sekretaris BPBD Bengkayang, Kurniawan Mamanda Sembiring.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat mendaki gunung, terutama saat cuaca tidak menentu.
Namun, di balik duka, tersimpan harapan dan rasa syukur mendalam dari keluarga korban kepada para penyelamat.
Puncak Terakhir Alponso
Mereka berangkat mendaki sebagai sahabat, membawa semangat muda dan harapan menikmati indahnya puncak Gunung Bawang.
Pendaki Meninggal Dunia
pendaki tewas gunung bawang 2025
pendaki tersambar petir gunung bawang
insiden Gunung Bawang
tragedi pendaki gunung bawang
Gunung Bawang
Pendaki tewas Gunung Bawang
cuaca ekstrem gunung bawang
pendaki terjebak gunung bawang
Keluarga Agil Sampaikan Terima Kasih kepada Seluruh Tim SAR atas Evakuasi Pendaki Gunung Bawang |
![]() |
---|
PROFIL Gunung Bawang Bengkayang, Lokasi Tujuh Pendaki Tersambar Petir Berujung Satu Tewas |
![]() |
---|
KRONOLOGI Lengkap Insiden Pendakian Berujung Malapetaka di Gunung Bawang Bengkayang Satu Orang Tewas |
![]() |
---|
Kapolsek Sungai Betung Ungkap Kronologi 7 Pendaki Tersambar Petir di Gunung Bawang |
![]() |
---|
Kronologi Pendaki Meninggal Disambar Petir di Gunung Bawang Bengkayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.