Penyebab Harga BBM Beda di SPBU Pertamina Bulan Agustus 2025, Solar Nonsubsidi Naik Pertamax Turun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyebab harga BBM berbeda di SPBU Pertamina sepanjang Agustus 2025, solar Nonsubsidi naik dan Pertamax malah turun.

PT Pertamina memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mulai 1 Agustus 2025.

Di mana, harga bensin non subsidi yakni Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 95 mengalami penurunan harga.

Sementara itu, harga solar non subsisi yakni Dexlite dan Pertamina Dex dijual lebih tinggi dari harga Juli 2025.

Kenaikan harga BBM ini dilakukan Pertamina dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

• Bergerak Turun! Harga BBM Terbaru 2 Agustus 2025 Lengkap Selisih Subsidi Pertamina, Shell dan BP AKR

Berisi tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Dilansir dari informasi resmi Pertamina, untuk SPBU di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali.

Harga Pertamax menjadi Rp 12.200 per liter, Pertamax Turbo jadi Rp 13.200 per liter dan Pertamax Green 95 menjadi Rp 13.000 per liter mulai hari ini 1 Agustus 2025.

Sedangkan harga Dexlite menjadi Rp 13.850 per liter dan Pertamina Dex naik jadi Rp 14.150 per liter.

Kenaikan harga solar di tiga SPBU besar ini menunjukkan tren seragam pada produk diesel non-subsidi, di tengah fluktuasi harga minyak dunia yang juga berdampak pada varian bensin.

Ini daftar lengkap harga BBM di SPBU Pertamina wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali: 

BBM subsidi

- Pertalite: Rp 10.000 per liter (tetap)

- Bio Solar: Rp 6.800 per liter (tetap)

BBM Non-Subsidi