Contoh Pantun Penutup Acara Lamaran yang Manis dan Berkesan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Acara lamaran merupakan salah satu momen sakral yang menandai awal perjalanan dua insan menuju pernikahan. 

Dalam tradisi masyarakat Indonesia, acara ini kerap berlangsung penuh khidmat, sarat makna, dan diiringi harapan dari kedua keluarga besar.

Setelah seluruh rangkaian acara disampaikan dengan lancar mulai dari sambutan, prosesi serah-serahan, hingga tukar cincin menutup acara dengan pantun bisa menjadi sentuhan indah dan berkesan. 

Tak hanya sebagai tanda berakhirnya acara, pantun juga menjadi simbol doa, restu, dan kebahagiaan yang dipanjatkan untuk calon pengantin.

Pantun penutup bisa disampaikan oleh MC, perwakilan keluarga, atau siapa saja yang ingin memberi kesan manis di akhir acara. 

Tergantung suasana, pantun dapat dikemas dalam nuansa lucu, formal, hingga romantis dan puitis.

Berikut ini beberapa contoh pantun penutup acara lamaran yang bisa dijadikan referensi:

• 10 Contoh Pantun Pembuka Ceramah yang Ringan dan Menghibur

Pantun Penutup Acara Lamaran

Pantun Romantis dan Puitis

Di taman bunga kupetik melati,
Harum semerbak menenangkan hati.
Kini kalian bersatu dalam ikatan janji,
Menuju cinta yang abadi dan suci.

Mentari senja berwarna jingga,
Mewarnai langit penuh makna.
Semoga cinta tak pernah sirna,
Langgeng selamanya hingga usia senja.

Pantun Penutup Lamaran Islami

Ayat suci mengalun merdu,
Menyentuh hati penuh makna.
Lamaran ini penuh restu,
Semoga berkah dari Allah senantiasa.

Salat lima waktu jangan ditinggal,
Doa dipanjat setiap hari.
Ikatan ini semoga kekal,
Bersatu dalam pernikahan suci.

Cahaya bulan temani malam,
Langit luas penuh bintang.
Cinta ini telah dalam,
Semoga halal dan penuh kasih sayang.

Al-Qur'an sebagai pedoman hidup,
Sunah Nabi menjadi teladan.
Semoga cinta takkan redup,
Dalam rida Allah sebagai sandaran.

Harum semerbak bunga kenanga,
Tumbuh subur di taman masjid.
Semoga acara ini membawa bahagia,
Menuju janji suci yang sah dan legit.