Berita Viral

FAKTA Baru Sindikat Jual Bayi Pontianak, Harga Per Bayi Ternyata Rp 254 Juta hingga Modus Adopsi

Fakta baru kasus sindikat jual bayi di Pontianak, ternyata dijual dengan harga Rp 254 juta per bayi lengkap modus Adopsi para pelaku.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
JUAL BAYI - Ilustrasi jual bayi. Fakta baru kasus sindikat jual bayi di Pontianak, ternyata dijual dengan harga Rp 254 juta per bayi lengkap modus Adopsi para pelaku. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fakta baru kasus sindikat jual bayi di Pontianak, ternyata dijual dengan harga Rp 254 juta per bayi lengkap modus Adopsi para pelaku.

Hal itu terungkap lewat keterengan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat.

Terbaru pihak kepolisian mengungkapkan harga penjualan bayi ke Singapura oleh sindikat.

Seperti yang dijelaskan oleh Direktur Reskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.

Ia mengatakan, bayi-bayi tersebut dijual 20.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 254 juta per bayi.

HEBOH Sindikat Penjualan Bayi Dalam Kandungan di Pontianak, Terbongkar Lewat Kasus Penculikan

“Jumlah itu dibagi untuk beberapa hal seperti biaya melahirkan, makan bayi, hingga fee,” ujarnya, Kamis 31 Juli 2025.

Polisi sudah menetapkan 22 orang sebagai tersangka dalam kasus ini.

Sementara itu, delapan bayi berhasil diselamatkan sebelum diperdagangkan ke luar negeri.

Transaksi Gunakan Akta Notaris dan Rekening di Singapura Surawan menjelaskan, harga tersebut diperoleh dari belasan akta notaris yang disita dari rumah salah satu tersangka, Siu Ha alias SH.

Akta-akta tersebut berbahasa Inggris dan disusun di Kalimantan.

“Akta ini dibuat dalam bahasa Inggris dan digunakan sebagai bukti transaksi adopsi antara pelaku dengan pengadopsi,” kata Surawan.

Selain dokumen, polisi juga mengamankan sejumlah rekening milik para pelaku.

Dana hasil transaksi disebut mengalir ke luar negeri, terutama ke Singapura.

Tersangka utama yang diduga menjadi otak sindikat ini adalah Lily alias Popo.

Menurut Surawan, modus yang digunakan tergolong rapi dan terorganisasi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved