Siswa MAN 1 Sintang Tenggelam

UPDATE Hasil Pencarian Ali Akbar Korban Tenggelam di Sungai Melawi, Arus Deras Jadi Kendala

Update kasus pencarian Ali Akbar, korban tenggelam di Sungai Melawi pada Rabu 30 Juli 2025.

|
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
TIM SAR - Tim SAR gabungan melakukan proses pencairan terhadap korban tenggelam di Sungai Melawi. Arus deras Sungai Melawi menjadi kendala operasi pencarian terhadap Ali Akbar yang tenggelam sejak Selasa sore kemarin.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Update hasil pencarian Ali Akbar, korban tenggelam di Sungai Melawi pada Rabu 30 Juli 2025.

Arus deras Sungai Melawi menjadi kendala operasi pencarian terhadap Ali Akbar yang tenggelam sejak Selasa sore kemarin. 

Hingga pencarian hari kedua sampai Rabu sore, tim SAR gabungan masih belum menemukan keberadaan pelajar kelas X MAN 1 Sintang ini. 

"Untuk kendala di lapangan, seperti diketahui arus cukup deras jadi agak menyulitkan tim basarnas gabungan melakukan penyelaman dan penyisiran," kata Koordinator SAR Sintang, Wisnu Widhi Atmoko kepada Tribun Pontianak, Rabu 30 Juli 2025. 

Sejak Selasa kemarin, Tim SAR gabungan dibantu masyarakat Desa Sungai Ana intensif melakukan upaya pencarian hingga tengah malam. 

Air Mata Ibu Ridho Mengalir, Syukur Anak Selamat dan Hati Remuk Ali Belum Ditemukan di Sungai Melawi

Bahkan, lebih dari 30 orang warga Desa Sungai Ana juga ikut dalam misi kemanusiaan mencari Ali Akbar. 

"Radius tadi kurang lebih 4 km dari titik korban tenggelam.

Arus deras itu jadi kendala untuk menempatkan personel di lapangan, karena terbawa arus.

Kami berterima kasih kepada warga Sungai Ana karena sangat membantu warga membantu mencari Ali," kata Wisnu. 

Sejak Ali Akbar dilaporkan tenggelam, puluhan warga merasa terpanggil dan ikut dalam pencarian bersama tim SAR gabungan sejak Selasa Sore hingga malam hari. 

Berbagai upaya pencarian dilakukan oleh warga. Mulai dari menyisir permukaan Sungai melawi, hingga menyelam ke dasar sungai menggunakan kompresor. 

"Apapun upaya kami lakukan sampai pakai kompresor buat nyelam, sampai sekarang belum ketemu," kata Taufik, Ketua Rt 1, Desa Sungai Ana kepada Tribun Pontianak. 

Pencarian hari kedua, tim SAR gabungan bersama warga Sungai Ana memperluas radius pencarian.

Tim menyisir hingga ke Hilir Sungai. 

Taufik memperkirakan, ada lebih dari 30 orang warga Sungai Ana yang terlibat dalam pencarian Ali Akbar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved