Pelajar MAN 1 Sintang Tenggelam di Sungai Melawi, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian korban tengah bermain pasir dan mandi bersama empat orang temannya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Seorang pelajar MAN 1 Sintang dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Melawi, tepatnya di Dusun Baning Hulu, Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang, Selasa 29 Juli 2025 sore.
Korban diketahui bernama Ali Akbar, remaja berusia 14 tahun, warga Kelurahan Ladang, Sintang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian korban tengah bermain pasir dan mandi bersama empat orang temannya.
Sungai Melawi saat itu sedang surut dan membentuk hamparan pasir yang sering dijadikan tempat bermain warga, terutama anak-anak.
Kejadian tragis terjadi saat mereka mencoba menyeberang ke tengah sungai sejauh kurang lebih 10 meter.
Menurut keterangan saksi, Ali berada di posisi paling belakang ketika tiba-tiba terperosok ke dalam pasir sungai yang dalam.
Ia sempat menarik dua rekannya, namun pegangan terlepas dan korban langsung tenggelam.
Upaya pertolongan dilakukan spontan oleh dua temannya yang kembali ke lokasi, namun Ali sudah tidak terlihat. Warga sekitar yang mendapat informasi langsung melaporkan kejadian ke pihak berwajib.
Pencarian korban pun dilakukan dengan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Sintang, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran, dan warga setempat. Tim menyisir aliran sungai dari hulu ke hilir untuk menemukan korban.
• Duka di Sungai Melawi: Ali Akbar Murid MAN 1 Sintang Tenggelam Warga Tetap Setia Menyisir Arus Deras
“Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran darat dan air, mengikuti aliran Sungai Melawi. Kendala utama saat ini adalah arus bawah sungai yang cukup deras, ditambah kondisi malam hari yang membatasi jarak pandang,” jelas Kasi Humas Polres Sintang AKP Nikadelis Dekok kepada wartawan.
Ia juga menambahkan bahwa pencarian sementara dihentikan pada pukul 23.15 WIB karena kondisi gelap dan keselamatan tim yang menjadi prioritas.
“Pencarian akan kembali dilanjutkan Rabu pagi (30/7) pukul 07.00 WIB,” katanya.
Saat tenggelam, korban diketahui mengenakan baju lengan panjang hitam dan celana panjang hitam.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama orang tua dan pelajar, untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan, terlebih saat musim kemarau di mana banyak sungai berubah menjadi lokasi wisata musiman.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pamatwil Polda Kalbar Tinjau Lahan Jagung Demplot di Tayan Hulu Sanggau |
![]() |
---|
Polisi Periksa Sopir Minibus yang Alami Kecelakaan Maut di Sajingan Besar Sambas |
![]() |
---|
Wujud Kepedulian, Polantas Sekadau Bagikan Helm Gratis kepada Tukang Ojek |
![]() |
---|
Satlantas Polres Singkawang Gelar Jumat Berkah, Berbagi Kasih untuk Santriwati Yayasan Daarut Tauhid |
![]() |
---|
Polsek Sungai Pinyuh Gelar Gerakan Pangan Murah, Beras dan Minyak Goreng Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.