KUALITAS Udara Memburuk Pontianak Siaga Satu! Wawako Minta Warga Batasi Aktivitas Malam

Ia menyebutkan bahwa kondisi udara tidak sehat kini justru berpindah dari pagi ke malam hari.

|
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FAISAL ILHAM MUZAQI
KEBAKARAN LAHAN - Lokasi karhutla di Jalan Parit Haji Husain II, Pontianak, Kalimantan Barat. Pada Rabu 2 Juli 2025 lalu. Akibat Karhutla menyebabkan penurunan kualitas udara di Kota Pontianak. 

Berikut beberapa faktor utama penyebab memburuknya kualitas udara tersebut:

Aktivitas Pembakaran Lahan Secara Ilegal

Masih ditemukannya praktik pembakaran lahan oleh oknum masyarakat untuk membuka kebun secara instan menjadi penyumbang terbesar kabut asap di wilayah Pontianak dan sekitarnya.

Cuaca Kering dan Minim Hujan

Musim kemarau yang panjang menyebabkan kelembapan tanah dan udara menurun drastis, sehingga lahan mudah terbakar dan api sulit dipadamkan.

Lahan Gambut yang Mudah Terbakar

Banyaknya wilayah di Kalbar yang berupa lahan gambut menjadi faktor risiko tinggi karhutla. Ketika terbakar, lahan ini menghasilkan asap tebal dan pekat yang sulit diatasi.

Angin Membawa Asap ke Wilayah Perkotaan

Arah dan kecepatan angin turut memperburuk situasi. Asap dari titik api di daerah perbatasan atau sekitar kota terbawa angin menuju pusat Kota Pontianak.

Kurangnya Kesadaran dan Pengawasan Masyarakat

Meskipun pemerintah telah mengeluarkan imbauan dan larangan membakar lahan, masih ada warga yang nekat melakukan pembakaran, terutama di malam hari ketika pengawasan lebih lemah.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved