Tingkatkan Pemahaman Komunitas, BPJS Kesehatan Pontianak Menggelar Gema Kompas JKN
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta tentang program JKN, mendorong pemanfaatan layanan digital seperti Mobile JKN...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BPJS Kesehatan yang ke-57, BPJS Kesehatan terus menggaungkan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui kegiatan bertajuk Gerakan Edukasi Bersama Komunitas Paham Sistem JKN atau GEMA KOMPAS JKN. Kegiatan tersebut digelar di Aula Gedung Pertemuan Kantor Walikota Pontianak, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan Gerakan Edukasi Bersama Komunitas Paham Sistem JKN atau GEMA KOMPAS JKN dimulai pada pukul 09.30 dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, serta Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Indra Yana beserta Deputi Direksi Wilayah IV BPJS Kesehatan, Elsa Novelia.
KOMPAS JKN merupakan wadah yang dibentuk diberbagai daerah untuk meningkatkan pemahaman peserta dan memudahkan peserta dalam mendapatkan informasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta tentang program JKN, mendorong pemanfaatan layanan digital seperti Mobile JKN, serta memperkuat kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan Program JKN yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai wilayah kerja Kantor Cabang BPJS Kesehatan terpilih, dengan diikuti oleh berbagai elemen komunitas di Kota Pontianak seperti Komunitas Blogger, Komunitas Mualaf Al Hidayah, Komunitas Fluxion K-POP Community, Komunitas Khatulistiwa Preneur, Komunitas Senam Sehat Setia, dan Komunitas Lansia.
GEMA KOMPAS JKN dibentuk sebagai wadah edukasi yang tersebar di berbagai daerah, agar peserta JKN memahami dengan lebih baik hak dan kewajibannya, serta prosedur layanan yang tersedia.

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Indra Yana, menjelaskan bahwa Program JKN adalah milik kita bersama, Ini bukan semata program pemerintah, melainkan hasil dari gotong royong seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, menjaga keberlanjutan Program JKN adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya oleh BPJS Kesehatan, tetapi juga oleh seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Daerah maupun peserta dan masyarakat luas.
Baca juga: Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan Program JKN Hingga ke Pedalaman
“Pada dasarnya, Peran Pemerintah Daerah sangatlah strategis dalam menjaga keberlangsungan Program JKN, Melalui sinergi antara BPJS Kesehatan, komunitas, dan Pemerintah Daerah, kita dapat menciptakan ekosistem JKN yang lebih kuat dan berkelanjutan,” kata Indra.
Ia menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan, salah satunya melalui peningkatan pemahaman terhadap hak dan kewajiban sebagai peserta, serta pemanfaatan layanan JKN secara bijak dan bertanggung jawab.
“Kami Dewan Pengawas BPJS Kesehatan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komunitas Paham JKN (KOMPAS JKN) atas dedikasi dan komitmennya dalam mengedukasi masyarakat dan secara aktif mendukung terjaganya program JKN. Kegiatan ini mencerminkan semangat ulang tahun BPJS Kesehatan untuk tidak hanya merayakan keberhasilan, tetapi juga memperkuat komitmen dalam membangun bangsa yang sehat dan berdaya. Mari terus bergandengan tangan untuk menjaga Program JKN agar tetap kuat, adil, dan berkelanjutan, bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk generasi yang akan datang,” tutup Indra. (*)
Tenang! BPJS Kesehatan Jamin Layanan Kesehatan Jiwa atau Mental Health |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Wajibkan Perlindungan Bagi Tenaga Pendidik |
![]() |
---|
Pekerja Transportasi Online Dianggap Pekerjaan Utama yang Harus Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Modal HP! Skrining Riwayat Kesehatan Kini Sudah Gratis Pakai BPJS Kesehatan, Begini Caranya |
![]() |
---|
Bahasan Pastikan Guru Swasta di Pontianak Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.