Berita Viral

Tangis Siswi SMA karena Tak Punya Rp 3 Ribu di Parkiran Pasar Dayeuhkolot, Petugas Kurang Empati

Tukang parkir yang bertugas saat itu disebut menagih dengan nada tinggi, membuat siswi berinisial F (17) itu ketakutan dan menangis. 

Tangkapan Layar Video via Tribun Jabar
SISWI MENANGIS - Seorang siswi SMA menangis tersedu-sedu di tengah keramaian Pasar Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, hanya karena tak mampu membayar tarif parkir sebesar Rp 3 ribu. Tukang parkir yang bertugas saat itu disebut menagih dengan nada tinggi, membuat siswi berinisial F (17) itu ketakutan dan menangis. 

Kapolsek Dayeuhkolot, AKP Triyono, membenarkan kejadian itu dan menyampaikan bahwa peristiwa terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. 

Lokasinya berada di area parkir depan Masjid Ash-Shofia, yang bersebelahan dengan Pasar Dayeuhkolot.

"Jadi anak itu tuh lagi menjahit baju," jelas Triyono saat dikonfirmasi. "Pas pulang ngejahit, uangnya tidak ada untuk membayar parkir senilai Rp3 ribu."

F, siswi berusia 17 tahun itu, disebut baru saja pulang dari tempat menjahit. 

Namun, ia tidak memiliki uang sepeser pun ketika akan mengambil motornya. 

Tukang parkir yang bertugas saat itu tetap meminta pembayaran. 

Nada bicara yang tinggi dari tukang parkir membuat F merasa ketakutan, hingga ia menangis di tempat.

"Karena nadanya tinggi, anak itu ngerasa takut. Cuma karena ada warga yang kasihan, langsung dibantu dibayarkan uang parkirnya," kata Triyono.

Apakah Ada Unsur Pemalakan dalam Kasus Ini?

Polisi memastikan bahwa tidak ditemukan unsur pemalakan atau tindak kriminal dalam kejadian ini. 

Menurut Triyono, ini lebih pada kesalahpahaman yang tidak perlu dibesar-besarkan. 

"Memang enggak ada uang buat bayar parkirnya. Jadi bukan pemalakan ya sebenarnya," tegasnya.

Pihak kepolisian juga sudah mempertemukan tukang parkir dan siswi tersebut untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan. 

Kedua belah pihak menyepakati untuk berdamai dan saling memahami situasi.

"Sudah diselesaikan, dan memang ada sedikit salah paham. Jadi sudah selesai masalahnya," tambah Triyono.

Tragedi Operasi Katarak, Pasien Meninggal Saat Dokter Diduga Bermain "Music Bingo"

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved