Gubernur Ria Norsan Siapkan Langkah Strategis Atasi Permasalahan Sampah di Kalbar

Ia juga memberikan contoh pada pengelolaan yang sudah dikelola dengan baik di beberapa daerah di pulau Jawa.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
BERI SAMBUTAN - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Pengelolaan Sampah di Provinsi Kalimantan Barat bersama Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, yang berlangsung di Ballroom Hotel Ibis Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu 23 Juli 2025. Sebut sudah punya langkah strategis tangani sampah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan hadir dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Pengelolaan Sampah di Provinsi Kalimantan Barat bersama Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, yang berlangsung di Ballroom Hotel Ibis Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu 23 Juli 2025.

Pada kesempatan ini, Norsan mengatakan bahwa kondisi sampah di Kalimantan Barat sudah cukup menjadi permasalahan dan masih di kelola oleh Kabupaten/Kota masing-masing.

“Sampah-sampah ini sementara memang masih di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga belum dikelola secara maksimal,” katanya.

Ia juga memberikan contoh pada pengelolaan yang sudah dikelola dengan baik di beberapa daerah di pulau Jawa.

WADUH!13 Kabupaten dan Kota di Kalbar Terima Sanksi Administrasi Terkait Pengelolaan Sampah

“Di Jawa itu memang sudah ada yang dikelola secara modern, sehingga bisa menghasilkan gas, listrik dan sebagainya,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya mengungkapkan sudah punya langkah strategis untuk menangani permasalahan sampah di Kalimantan Barat.

“Rencananya dari pihak ketiga nanti untuk melakukan kerja sama dan kita akan coba berdiskusi untuk mengatasi permasalahan sampah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Norsan juga menyebutkan pihaknya sudah minta untuk meninjau diwilayah-wilayah seperti Kubu Raya, Pontianak, Mempawah dan Singkawang

“Untuk alokasi sampah ini kita minta kemarin, kalau bisa minimal 2 hektare. Karena memang kalau tidak dikelola dengan baik, sampah ini bisa berdampak terhadap lingkungan,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved