40 Titik Panas Terpantau di Sambas, Tim Pemadam Karhutla di Trimandayan Terkendala Sumber Air Minim

selain pengecekan pihaknya melanjutkan upaya pemadaman api karhutla di Desa Trimandayan

Penulis: Imam Maksum | Editor: Jamadin
Humas Polsek Paloh
PADAMKAN API - Personel Polsek Paloh berjibaku memadamkan api membakar lahan di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalbar, Selasa 22 Juli 2025. Area lahan yang terbakar merupakan jenis tanah gambut menyulitkan proses pemadaman api yang membakar dari bawah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS  – Sebanyak 40 titik panas (hotspot) terpantau di wilayah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Pantauan tersebut diungkapkan Manggala Agni wilayah kerja Sambas, Selasa 22 Juli 2025.

Wakil Komandan Regu (Wadanru) Manggala Agni Sambas Redy mengatakan, sebanyak 40 hotspot terpantau di wilayah Sambas. Pihaknya langsung terjun ke lapangan melakukan pengecekan.

"Untuk terkait hotspot (Hs) di Kabupaten Sambas untuk saat ini jumlahnya hari ini saja terpantau 40 titik HS di Kabupaten Sambas," ungkap Redy, kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa 22 Juli 2025.

Redy bilang, pihaknya mengerahkan sejumlah personel melakukan pengecekan hotspot di beberapa titik yang telah terpantau. 
"Dan Manggala Agni sudah melakukan ground check hotspot di beberapa titik yang terpantau," ungkapnya.
Dia mengatakan, selain pengecekan pihaknya melanjutkan upaya pemadaman api karhutla di Desa Trimandayan. Timnya berjibaku melakukan pemadaman api bersama personel TNI, Polri dan KPH.
"Bahkan hari ini tim Manggala Agni gabungan dengan TNI, Polri, KPH dan masyarakat berjibaku melakukan pemadaman di Desa Trimandayan Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas," katanya.
Dia menjelaskan, area lahan yang terbakar merupakan jenis tanah gambut menyulitkan proses pemadaman api yang membakar dari bawah.
"Lokasi yang dipadamkan itu tanahnya gambut yang mana apinya makan di bawah sehingga sulit untuk melakukan pemadaman secara maksimal," katanya.

 

Dia juga mengungkapkan, tim petugas pemadaman api kesulitan lantaran sumber air yang minim di lokasi karhutla.
 Kata dia, upaya pemadaman akan terus dilanjutkan sampai waktu yang belum dapat dipastikan.
"Dan juga kendala sumber air di lapangan yang sangat sedikit, tim saat ini masih melanjutkan pemadaman sampai waktu yang belum bisa ditentukan," ungkap Redy

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved