Estafet Kepemimpinan di MAN Mempawah: Tuti Rusmawati Gantikan Muhammad Yusuf sebagai Kepala Madrasah
Kepemimpinan bukan soal siapa yang berada di depan, melainkan bagaimana kita bersama bergerak dalam harmoni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan menyelimuti Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mempawah, Jumat 11 Juli 2025.
Di tempat itu, digelar prosesi serah terima jabatan Kepala Madrasah, sebagai bagian dari penataan organisasi dan penyegaran kepemimpinan sesuai keputusan resmi Kementerian Agama.
Dalam prosesi tersebut, kepemimpinan MAN Mempawah secara resmi berpindah dari Muhammad Yusuf kepada Tuti Rusmawati.
Serah terima ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan juga penanda komitmen untuk menjaga kesinambungan program dan arah pengembangan madrasah ke depan.
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Ikhwan Pohan, jajaran pejabat struktural, para guru dan staf, hingga perwakilan peserta didik.
Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap proses transisi yang berjalan dengan tertib, terbuka, dan bermartabat.
Dalam sambutan perpisahannya, Muhammad Yusuf menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang solid selama masa jabatannya.
Ia mengapresiasi dedikasi seluruh elemen madrasah yang telah menjadi bagian dari perjalanan kepemimpinannya.
• Uji Pemahaman Alquran dan Hadis: Soal Lengkap Kelas 11 Semester 2 Madrasah Aliyah
“Saya sangat bersyukur pernah menjadi bagian dari keluarga besar MAN Mempawah. Seluruh capaian yang ada bukanlah hasil kerja saya sendiri, tetapi buah dari kebersamaan dan semangat kolektif. Saya yakin, estafet kepemimpinan ini akan membawa madrasah ke arah yang lebih maju,” ungkapnya.
Sementara itu, Tuti Rusmawati yang kini memegang amanah sebagai Kepala MAN Mempawah, menyampaikan tekadnya untuk melanjutkan sekaligus memperkuat capaian yang telah dirintis.
Dalam pidatonya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan lembaga pendidikan.
“Kepemimpinan bukan soal siapa yang berada di depan, melainkan bagaimana kita bersama bergerak dalam harmoni," katanya.
"Saya percaya bahwa kemajuan madrasah ditentukan oleh sinergi antara guru, tenaga kependidikan, siswa, dan seluruh pemangku kepentingan. Mari kita bangun komunikasi yang baik, saling mendukung, dan menciptakan suasana kerja yang positif,” tuturnya.
Integritas dan Keteladanan
Suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan menyelimuti Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mempawah pada Jumat, 11 Juli 2025.
Desa Pak Utan Kecamatan Toho Jadi Lokasi Implementasi Kampung Moderasi Beragama |
![]() |
---|
Kemenag Mempawah Apresiasi Kiprah Ponpes Darussalam dalam Apel Tahunan ke-33 |
![]() |
---|
Kepala Kemenag Apresiasi Langkah Strategis MAN Mempawah Tingkatkan Mutu Madrasah |
![]() |
---|
MAN Mempawah Gelar Raker Perdana, Satukan Visi Wujudkan Madrasah Unggul |
![]() |
---|
Kemenag Mempawah Gelar Penguatan SDM KUA, Dorong Layanan Keagamaan yang Lebih Berkualitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.