MODUL Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5 SD Lengkap Contoh Susunan Pelaksanaan Pembelajaran 2025/2026

Ibaratnya, silabus adalah peta besar yang menunjukkan arah tujuan pembelajaran secara umum.

Editor: Syahroni
Generate by AI : ChatGPT
MATERI IPAS- Foto buatan kecerdasan (AI), Selasa (4/3/2025), memperlihatkan anak-anak tengah belajar IPAS. Modul IPAS kelas 5 sebagai panduan dalam menyusun proses pembelajaran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah contoh Modul atau Silabus pembelajarqan IPAS kelas 5 SD.

Modul yang ada dalam artikel ini hanya sebagai bahan untuk meyusun kerangka ajar bagi para dewan guru yang mengampu mata pelajaran.

Kamu bisa mencari berbagai contoh silabus atau RPP lainnya untuk disandingkan.

Silabus adalah kerangka atau garis besar rencana pembelajaran untuk satu mata pelajaran atau satu unit pembelajaran tertentu dalam satu semester atau satu tahun ajaran.

Ibaratnya, silabus adalah peta besar yang menunjukkan arah tujuan pembelajaran secara umum.

Baca juga: 45 SOAL BAHASA INDONESIA Kelas 5 Asesmen Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025, Kunci Jawaban UAS/PAT

Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5: "Jelajahi Ekosistem, Jaga Lingkungan!" 

  • Informasi Umum Modul Ajar
  • Nama Penulis Modul: [Nama Guru/Penulis]
  • Instansi: [Nama Sekolah]
  • Tahun Pelajaran: 2025/2026
  • Jenjang Sekolah: SD
  • Kelas: 5
  • Alokasi Waktu: 3 x Pertemuan (@2 JP/pertemuan)
  • Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
     
    Capaian Pembelajaran (CP)

Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam, serta memahami interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem. Peserta didik juga mampu menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan mengusulkan solusi sederhana untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Pengetahuan (IPAS):
  • Mengidentifikasi komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (tak hidup) dalam suatu ekosistem.
  • Menjelaskan peran dan fungsi masing-masing komponen biotik (produsen, konsumen, pengurai) dalam rantai makanan.
  • Menganalisis hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik dalam sebuah ekosistem.
  • Mengidentifikasi berbagai jenis ekosistem (misalnya: sawah, hutan, sungai, kebun sekolah).
  • Menjelaskan dampak positif dan negatif aktivitas manusia terhadap keseimbangan ekosistem.

2. Keterampilan (Deep Learning):

  • Berpikir Kritis: Menganalisis masalah lingkungan lokal dan mencari hubungan sebab-akibat.
  • Komunikasi: Mempresentasikan hasil pengamatan dan gagasan solusi secara jelas.
  • Kolaborasi: Bekerja sama dalam kelompok untuk mengamati, menganalisis, dan merancang proyek.
  • Kreativitas: Merancang proyek sederhana atau kampanye mini untuk menjaga lingkungan.
  • Karakter/Kewarganegaraan: Menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam.
     
    Profil Pelajar Pancasila
  • Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia (menjaga lingkungan sebagai anugerah Tuhan).
  • Mandiri (mengumpulkan informasi dan mengerjakan tugas).
  • Bernalar Kritis (menganalisis masalah ekosistem).
  • Kreatif (menciptakan solusi atau proyek).
  • Gotong Royong (bekerja sama dalam kelompok).
     
    Materi Ajar
  • Konsep Ekosistem: Pengertian ekosistem, komponen biotik (tumbuhan, hewan, mikroorganisme) dan abiotik (air, udara, tanah, cahaya matahari, suhu).
  • Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan: Produsen, konsumen (herbivora, karnivora, omnivora), pengurai.
  • Jenis-jenis Ekosistem: Ekosistem alami (hutan, danau, sungai, laut) dan ekosistem buatan (sawah, kebun, akuarium).
  • Keseimbangan Ekosistem: Faktor-faktor yang mempengaruhi, interdependensi antar komponen.
  • Dampak Aktivitas Manusia terhadap Ekosistem: Pencemaran, penebangan liar, perburuan, penggunaan pupuk/pestisida berlebihan.
  • Upaya Menjaga Keseimbangan dan Keberlanjutan Ekosistem: Reboisasi, daur ulang, hemat energi, tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik.
     
    Model Pembelajaran: Project-Based Learning (PjBL)

Pendekatan: Saintifik

Metode: Observasi, Diskusi, Eksperimen Sederhana, Penugasan Proyek, Presentasi

Sarana dan Prasarana

  • Lingkungan sekolah (taman, kebun sekolah, halaman).
  • Media visual: Gambar/poster ekosistem, video dokumenter singkat tentang ekosistem atau dampak lingkungan.
  • Alat tulis, kertas gambar, spidol warna-warni, bahan daur ulang (botol plastik, kardus, koran bekas) untuk proyek.
  • Laptop, proyektor, speaker.
  • Loupe/kaca pembesar (opsional, untuk observasi komponen kecil).

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1: "Mengenal Rumah Alam Kita: Komponen Ekosistem"

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved