KRONOLOGI Kabel Internet dan Listrik Menjuntai Makan Korban di Jl Dr. Wahidin Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabel internet dan listrik yang menjuntai memakan korban Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Terbaru, seorang pedagang bakso malang tersangkut kabel yang melintang rendah di Jalan Dr. Wahidin, Gang Sepakat 8, Kecamatan Pontianak Kota.

Insiden itu terjadi pada Selasa 8 Juli 2025.

Akibatnya, pedagang itu terjatuh hingga membuat barang dagangannya tumpah ke jalanan.

Alhasil ia mengalami kerugian material dan luka ringan.

Satpol PP Koordinasi

Kepala Satpol PP Pontianak, Ahmad Sudiantoro, mengatakan bahwa akan melakukan koordinasi terhadap pihak terkait. 

"Kami dari Satpol PP tidak bisa langsung menertibkan, harus kita lakukan koordinasi dulu. Hal tersebut merupakan wewenang dari instansi yang terkait seperti PU, PLN maupun penyedia wifi," ucap Kepala Satpol PP Pontianak, Ahmad Sudiantoro saat dikonfirmasi TribunPontianak.co.id, pada Rabu 9 Juli 2025.

• Pedagang Bakso Malang di Pontianak Terjungkal akibat Kabel yang Menjuntai

Namun, Toro mengucapkan bahwa jika sudah ada peraturan untuk menertibkan Satpol PP akan langsung melakukan penertiban

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pihaknya bisa langsung menertibkan hal tersebut jika tidak memiliki izin pemasangan. 

"Seperti yang terjadi waktu itu, ada pemasangan kotak Wi-Fi tidak ada izinnya langsung kita tertibkan," tutupnya.

DPRD Prihatin

Menyoroti kejadian itu, Anggota DPRD Kota Pontianak, Husin mengaku prihatin dan meminta agar pihak terkait dapat memperhatikan hal tersebut.

“Semoga saja pedangnya tidak apa-apa. Sebenarnya masalah kabel ini sudah dari dulu kita sampaikan. Sejak saya di komisi 2 hingga sekarang bersama teman-teman dewan saat rapat,” kata Husin saat dihubungi, Rabu 9 Juli 2025.

• Kabel Menjuntai di Jalanan Pontianak Timbulkan Korban, Satpol PP Siap Tertibkan Jika Tak Berizin

Tak hanya sekedar menyampaikan persoalan itu saja, ia bahkan menyebut telah menyampaikan beberapa saran dan selalu mengingatkan terkait permasalahan itu, namun hingga saat ini masih belum adanya penyesuaian yang efektif.