Breaking News

Kabar Artis

P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan RICO dan Perdagangan Seks

pria yang dikenal sebagai P Diddy itu tetap harus menjalani masa penahanan di fasilitas pemasyarakatan Brooklyn, tempat ia ditahan sejak September 202

|
Instagram
ARTIS- Menurut pengacara pidana Jennifer Beidel, Diddy berpotensi menghadapi hukuman maksimal 10 tahun penjara untuk tiap dakwaan prostitusi. 

Tim juri yang terdiri dari 12 orang hanya menyepakati vonis bersalah untuk empat dari lima dakwaan. Namun mereka gagal mencapai konsensus atas dakwaan utama, yakni konspirasi pemerasan dan perdagangan seks yang selama ini membayangi masa depan Diddy.

Menurut pengacara pidana Jennifer Beidel, Diddy berpotensi menghadapi hukuman maksimal 10 tahun penjara untuk tiap dakwaan prostitusi. Namun, karena tidak memiliki riwayat kriminal berat, serta telah menjalani masa tahanan hampir satu tahun, hukuman aktualnya bisa jauh lebih ringan.

Razman Arif Nasution Sindir Lolly anak Nikita Mirzani, Tega Bahagia Saat Vadel Badjideh Menderita

Tim Kuasa Hukum Rayakan "Kemenangan Besar"

Meski sebagian tetap dinyatakan bersalah, tim hukum Diddy menyambut putusan ini sebagai kemenangan. Salah satu pengacara, Nicole Westmoreland, menyampaikan rasa syukurnya atas proses hukum di pengadilan juri.

“Untungnya, sistem peradilan Amerika memungkinkan persidangan juri. Tuan Combs mengambil hak itu dan hari ini adalah kemenangan besar,” ujarnya di depan pengadilan Manhattan seperti mengutip People.

Pengacara lainnya, Brian Steel, menyebut kliennya telah “dakwa secara keliru” dan pembebasan dari dua dakwaan terberat adalah bukti bahwa tuduhan tersebut tidak terbukti secara hukum.

“Hari ini adalah kemenangan besar bagi Sean Combs,” ujar pengacara Marc Agnifilo menambahkan.

Kasus ini bermula dari dakwaan bahwa P Diddy menggunakan kekuasaan dan kekayaannya untuk membentuk jaringan kriminal, mengendalikan dan memanipulasi perempuan termasuk mantan kekasihnya Cassie Ventura.

Ia dituduh melakukan pemaksaan seksual, kekerasan fisik, serta menyelenggarakan "maraton seks" yang dipicu oleh narkoba, melibatkan korban selama lebih dari satu dekade.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved