Breaking News

Dua Bocah Laki-laki Meninggal Tenggelam di Parit Sawah Desa Matang Danau Sambas

"Benar telah meninggal dunia 2 anak berjenis kelamin laki-laki karena tenggelam di parit tanggul persawahan di Dusun Pantai Laut RT 005 RW 003 Desa Ma

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES SAMBAS
BOCAH TENGGELAM - Petugas kepolisian Polsek Paloh melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara dua anak laki-laki tenggelam di parit tanggul persawahan Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Jumat 4 Juli 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dua bocah laki-laki ditemukan meninggal tenggelam di Parit Tanggul Persawahan Dusun Pantai Laut, Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat 4 Juli 2025 sore.

Identitas korban anak laki-laki yakni Abizard Pratama (7) warga Dusun Pantai Laut RT 005 RW 003 Desa Matang Danau dan Muhammad Rafael (6) Dusun Peria RW 004 RT 001 Desa Tanah Hitam.

Keduanya ditemukan meninggal di dalam parit yang memiliki kedalaman dua meter. Mereka tenggelam usai bermain dan mandi di parit tersebut sekira pukul 16.20 Wib.

Kapolsek Paloh AKP Joko ketika dikonfirmasi membenarkan telah terjadi tenggelamnya dua anak di Dusun Pantai Laut Desa Matang Danau.
 
"Benar telah meninggal dunia 2 anak berjenis kelamin laki-laki karena tenggelam di parit tanggul persawahan di Dusun Pantai Laut RT 005 RW 003 Desa Matang Danau, hari Jum’at 4 Juli 2025 sekira pukul 16.20 Wib," kata AKP Joko.

KRONOLOGI Kisah Tragis 2 Bocah, Abizard dan Rafael Tewas Tenggelam di Parit Desa Matang Danau Sambas

AKP Joko mengungkapkan, kronologi bermula ketika salah satu teman korban AR (10) melapor ke ibu korban bahwa Abi tenggelam di parit tanggul. 

"Sekira jam 16.00 wib ibu kandung korban Rosanita, didatangi oleh AR, teman korban saat mandi di sekitaran parit tanggul persawahan," katanya.

AKP Joko bilang, AR datang ke rumah ibu kandung korban Abi di Dusun Pantai Laut dan memberitahu ibu kandung korban bahwa Abi tenggelam di parit.

"Mendengar perihal tersebut ibu kandung korban lansung meminta bantuan kakek korban dan warga sekitar untuk membantu mencari anaknya," katanya.

Sesampainya di lokasi parit tanggul persawahan ibu bersama kakek korban dan warga sekitar lansung terjun ke sekitaran parit tanggul untuk lakukan pencarian. 

"Selanjutnya sekitar 10 menit kemudian, pukul 16.20 Wib pencarian korban, ibu kandung korban mengatakan kepada kakek korban bahwa disini paritnya semangkin dalam," terangnya.

Dia menambahkan, mendengar perihal tersebut kakek korban mendekati ibu kandung korban. Kakek korban secara tidak sengaja menginjak tubuh korban dan menemukan korban dalam keadaan kepala tertancap ke dalam lumpur di parit tanggul persawahan.

"Selanjutnya kakek korban lansung menarik dan menaikan korban dari parit tanggul persawahan tersebut," katanya.

Setelah berhasil diangkat kakek korban memberi pertolongan pertama kepada korban dengan cara membalikan tubuh korban dengan posisi kepala ke bawah dan kaki ke atas.

"Serta mengguncang tubuh korban dengan tujuan untuk mengeluarkan air dari dalam tubuh korban," katanya.

Dia bilang, selanjutnya kakek korban menghentikan pertolongan pertamanya dan warga langsung membawa korban ke puskesmas pembantu Desa Matang Danau.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved