Berita Viral

7 Fakta Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Korban Berjuang di Tengah Laut Gelap

Dalam hitungan menit, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali, meninggalkan kepanikan dan teriakan di tengah kegelapan laut. 

YouTube Warta Kota
KAPAL TENGGELAM - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Warta Kota, Kamis 3 Juli 2025, memperlihatkan Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Dalam hitungan menit, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali, meninggalkan kepanikan dan teriakan di tengah kegelapan laut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Malam itu, Riko hanya berniat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan tugas jaga di kapal. 

Namun segalanya berubah ketika ia merasa kapal mulai miring ke kanan dan lampu padam total. 

Dalam hitungan menit, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali, meninggalkan kepanikan dan teriakan di tengah kegelapan laut. 

Riko, yang sudah lima tahun menjadi awak kapal, memilih lompat ke laut dan menyelamatkan belasan nyawa dengan sekoci seadanya. 

“Situasinya seperti mimpi buruk, kami hanya bisa pasrah sambil berpelukan di pelampung,” kisahnya dengan suara bergetar. K

apal tersebut mengangkut 65 orang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru dalam perjalanan dari Ketapang ke Gilimanuk, Rabu malam 2 Juli 2025.

Hingga kini, 23 orang ditemukan selamat, 4 meninggal dunia, dan 38 lainnya masih dalam pencarian.

Nasib Malang Ratih Lumpuh Usai Operasi Caesar Diduga Korban Malpraktik, Dua Anaknya Putus Sekolah

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

1. Bagaimana Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali?

KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB menuju Gilimanuk, Bali. 

Namun, hanya 30 menit setelah berlayar, kapal mengalami kendala dan mengirimkan panggilan darurat.

Sekitar pukul 23.35 WIB, kapal terlihat tenggelam oleh petugas jaga Syahbandar. 

Tim SAR gabungan langsung dikerahkan dan menerjunkan kapal RIB ke lokasi terakhir kapal terpantau.

Kapal tersebut membawa 12 kru, 53 penumpang, dan 22 unit kendaraan. 

Hingga Kamis pagi, pencarian besar-besaran masih terus dilakukan di sekitar perairan Selat Bali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved